Gerak Cepat Polsek Pulau Panggung Amankan Pelaku "Jubah Putih", Dua Remaja Perempuan
OTENTIK
(TANGGAMUS) – Polsek Pulau Panggung Polres
Tanggamus bergerak cepat mengantisipasi terjadinya keresahan masyarakat
lantaran isu-isu yang berkembang adanya "jubah atau mukena putih"
berkacamata hitam yang viral di wilayah hukumnya.
Atas
kecepatan respon informasi masyarakat tersebut, Polsek Pulau Panggung akhirnya
berhasil mengungkap dalang dibalik video "jubah putih" yang membuat
resah warga Kecamatan Pulau Panggung dan sekitarnya.
Dalam
pengungkapan itu, petugas berhasil mengamankan sekaligus 2 orang pelaku
berjenis kelamin laki-laki bernama Pilsan (26) dan Ari Fernando (19). Lalu
perempuan bernama Sera (19) dan inisial NDS (17). Keempatnya merupakan warga
Pekon Pulau Panggung Kecamatan Pulau Panggung, Tanggamus.
Atas
diamankannya keempat pelaku tersebut terungkap, bahwa mereka melakukan aksi
"Jubah Putih" dengan tema yang saat ini sedang viral dengan tujuan
untuk sekedar bermain-main menggunakan handphone salah satu pelaku.
Terhadap
keempatnya, selanjutnya dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan
yang meresahkan dan diwakili dua pelaku pria, mereka juga membuat klarifikasi
bahwa video yang mereka buat adalah hoax, membuat permohonan maaf serta
berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
Kapolsek
Pulau Panggung Iptu Musakir mengatakan, keempat pelaku diamankan berdasarkan
video yang meresahkan warga bahwa di Pekon Pulau Panggung telah didatangi
"Jubah Putih" yang saat ini sedang viral di Provinsi Lampung.
Berdasarkan
penelusuran digital maupun identifikasi tempat pembuatan video dikuatkan
keteranga masyarakat, ternyata video "Jubah Putih" berkacamata hitam
memakai masker adalah hoax.
"Atas
hasil tersebut, kami berhasil mengidentifikasi dan mengamankan keempatnya di
Pekon Pulau Panggung, tadi malam, Rabu (18/5/2022) pukul 23.00 WIB," kata
Iptu Musakir mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, S.I.K.,
Kamis (19/5/22) pagi.
Sambungnya,
terhadap keempat pelaku. Selanjutnya dibawa ke Polsek Pulau Panggung guna
dilakukan interview motif-motif mereka membuat resah warga Pulau Panggung dan
sekitarnya.
"Berdasarkan
keterangan para pelaku, mereka sengaja membuat video menggunakan handphone NDS
dengan tema yang saat ini sedang viral, bertujuan bercanda selanjutnya dikirim
ke whatsappgroup di pulau panggung," ujarnya.
Guna mencegah
keresahan warga, kesempatan itu Kapolsek mengimbau agar masyarakat tidak
membuat konten sejenis ataupun melakukan kegiatan tersebut.
"Kami
imbau tidak membuat konten-konten seperti itu, selain tidak mendidik juga
meresahkan masyarakat," imbaunya.
Kapolsek
menambahkan, saat ini para pelaku sementara dikembalikan kepada orang tua untuk
dilakukan pembinaan oleh keluarga mereka dengan membuat pernyataan agar tidak
mengulangi perbuatannya.
"Untuk
barang bukti, mukena yang mereka gunakan membuat konten sementara diamankan di
Polsek," tandasnya.
Sementara
itu, dalam permintaan video permintaannya Fernando dan Pilsan mengaku bahwa
video seseorang memakai mukena putih dan masker, berkacamata hitam yang sedang
viral adalah perbuatan mereka.
"Saya
Ari Fernando dan Pilsan yang beralamat di pekon pulau panggung, saya meminta
maaf kepada masyarakat pulau panggung atas beredarnya video yang saya buat yang
berisi seseorang pakai mukena putih dan masker dan kacamata hitam yang sedang
viral sehingga menyebabkan keresahan di masyarakat adapun video tersebut saya
membuat bersama teman-teman dengan tujuan main main demikian sekian dan
terimakasih," ucapnya. (*/ida)
Comments