Berita Hangat

Bripka Epri Mohansyah Monitoring Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak di Air Naningan, Ini Hasilnya?

OTENTIK (TANGGAMUS) – Guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak, Bhabinkamtibmas Polres Tanggamus melaksanakan monitoring di wilayah binaannya, Jumat (20/5/22).

 

Seperti yang dilaksanakan Bhabinkamtibmas Kecamatan Air Naningan Bripka Epri Mohansyah, ia berkeliling door to door terhadap peternak  hewan sapi untuk meberikan imbauan kebersihan kadang dan agar melockdown sapi serta tidak mendatangkan sapi dari luar daerah.

 

Kegiatan tersebut dilakukan sejak terdeteksinya penyakit mulut dan kuku yang terjadi sejak April 2022 di beberapa wilayah indonesia, dengan harapan dapat mengantisipasi penyakit tersebut.

 

Menurut Bripka Epri Mohansyah, hasil monitoring di wilayah binaanya kecamatan air naningan tidak ditemukan adanya PMK pada hewan sapi.

 

"Kegiatan kami hari ini sambang dan memberikan himbauan kepada kelompok Peternak sapi baik itu sapi perah maupun sapi daging yaitu kelompok Neang Mukti lokasi di Pekon Air Kubang Kecamatan Air Naningan," kata Bripka Epri Mohansyah.

 

Guna mengantisipasi PMK hewan ternak, Bripka Epri Mohansyah mengimbau kepada pemilik maupun pengusaha sapi perah maupun peternak sapi untuk menjaga hewan ternaknya dari terjangkitnya virus PMK yang sekarang sedang berkembang dan memberikan yang terbaik untuk sapi agar tidak terjangkit misalnya untuk melockdown, tidak mendatangkan sapi-sapi dari luar wilayah.

 

"Kami dari Kepolisian tentunya Polres Tanggamus Polsek Pulau Panggung

menghimbau kepada pemilik maupun pengusaha sapi perah maupun peternak sapi untuk menjaga hewan ternak nya dari terjangkit nya virus PMK. Sementara kita lockdown dulu dan tidak mendatangkan sapi dari luar Tanggamus, untuk sasaran dari himbauan kami ini  ada sapi tentunya kambing dan kerbau," imbaunya.

 

Bripka Epri menegaskan, bahwa untuk saat ini di wilayah hukum Polsek Pulau Panggung tidak ada yg terjangkit virus PMK.

 

"Alhamdulillah tidak ada yang terjangkit. Semoga kedepannya tentunya di wilayah hukum Polsek Pulau panggung ini seluruh ternak baik sapi kerbau maupun kambing tidak ada yg terjangkit virus yang baru ini kemudian nanti bisa kembali normal lagi," tutupnya.

 

Senada dengan Bripka Epri Mohansyah, Inseminator Paramedik Dinas Peternakan dan Perkebunan Tanggamus wilayah Pulau Panggung, Air Naningan dan Sumberejo yakni Abdul Jalal Misbah bahwa pihaknya juga tidak menemukan adanya gejala-gejala PMK dalam wilayah kerjanya.

 

"Hasil pemeriksaan sejak sebulan terakhir, belum kami temukan adanya PMK hewan ternak," kata Abdul Jalal Misbah.

 

Ia menjelaskan, virus PMK hewan ternak biasanya terdapat air liur di mulut hewan dan penyakit dibawah kuku yang menyebabkan kebusukan dan apabila tidak segera ditangani maka hewan akan mati.

 

Kesempatan itu, ia mengimbau untuk mencegah PMK, agar petrnak rajin membersihkan kandang, sanitasi yang baik, hewan agar dikuatkan pemberian air minum plus vitamin serta penyemprotan disinfektan di kandang.

 

"Mari kita bersama-sama mencegah dengan langkah-langkah membersihkan kandang, memperbaiki sanitasi kandang, dikuatkan pemberian air minum dan vitamin juga penyemprotan disinfektan di kandang secara rutin," tutupnya. (*/ida)

Comments