Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran Polresta Bandar Lampung Pimpin Upacara
OTENTIK
(BANDARLAMPUNG) – Guna menanamkan kedisiplinan pada
para pelajar sekolah, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K.
dan seluruh pejabat Utama Polresta menjadi pembina upacara di 24 sekolah SMA,
SMK dan STM Negri dan Swasta di Kota Bandar Lampung, Senin (13/6/2022).
Kegiatan ini
dilaksanakan dalam rangka fungsi dan tugas Polri untuk memelihara kamtibmas
dengan langkah pendekatan kepada generasi muda, guna membentuk karakter dini
para remaja, utamanya lingkungan disekolah.
Kapolresta
Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K yang diwakili Kapolsek Kedaton
Kompol Atang Samsuri yang menjadi Inspektur Upacara di SMK 2 Mei Bandar Lampung
mengatakan, pihaknya melaksanakan giat sambang, monitoring, serta silaturahmi
sekolah guna memastikan serta memberikan himbauan kepada para siswa agar dapat
meningkatkan kedisiplinan dan menjadi tauladan dengan lebih cerdas dalam
menggunakan media sosial, tidak terpengaruh dengan berita berita hoax dan tidak
tawuran serta Penyalahgunaan Narkotika, serta perbuatan yang mengarah kepada
tindakan kriminal seperti konvoi dengan membawa senjata tajam, merusak
fasilitas umum dan menjadi pelaku penganiayaan atau pengeroyokan” ujar Kompol
Atang.
Sementara
itu, seluruh Kepala sekolah baik tingkat SMA, SMK dan STM sekota Bandar
Lampung, memberikan apresiasi Positif dan mengucapkan terima kasih kepada
jajaran Kepolisian, dalam hal ini Polresta Bandar Lampung yang telah aktif
memberikan himbauan kepada pihak sekolah terkait himbauan kamtibmas
“Kami sangat
berterimakasih atas bimbingan dan himbauan dari pihak Kepolisian, Semoga
kegiatan ini dapat membuat siswa/siswi kami dapat memperoleh pengetahuan yang
baik dan mampu menjadi lebih cerdas dalam mengolah informasi provokatif yang
dapat merugikan mereka” ujar kepala sekolah.
Peringatan
keras diberikan untuk pelaku tawuran pelajar yang akhir-akhir ini semakin
meresahkan masyarakat dan dunia pendidikan di Kota Bandar Lampung
Rasa prihatin
dirasakan jajaran kepolisian atas ulah para pelajar khususnya SMA, SMK dan STM
yang sering terlibat tawuran. (ida/rls)
Comments