OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, diwakili Komandan satuan Brimob Polda Lampung Kombes Pol Wahyu Widiarso Suprapto, pimpin upacara pencucian Pataka Polda Lampung, Wira Bhakti Ruwa Jurai, di GSG Presisi Polda Lampung, pada hari Rabu (22/6/2022).

Upacara tersebut sebagai bentuk dari pemuliaan nilai-nilai luhur Tri Brata dalam rangka pembinaan tradisi Polri, dengan pencucian Pataka Polda Lampung Wira Bhakti Ruwa Jurai.

Mewakili Kapolda Lampung, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022, Pataka tersebut sebagai simbol pemuliaan nilai nilai luhur dari Tri Brata, ujarnya.

Pandra menjelaskan, dalam Pataka diusung bendera lambang Polri yang bertuliskan Rastra Sewakottama yang berarti “abdi utama dari nusa dan bangsa”, Sebutan itu adalah Brata pertama dari Tri Brata.

Tri Brata sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “Tiga Jalan”, Nagara Janottama adalah Brata kedua, artinya, “warga negara teladan dari negara”. Dan Yana Anucasana Dharma adalah Brata ketiga yang berarti, “wajib menjaga ketertiban rakyat”, kata Pandra.

"Tri Brata inilah yang diucapkan mantan Kapolri yang pertama Soekanto ketika menerima Pataka Polri dari Presiden Soekarno, sebagai pedoman hidup Kepolisian", tandasnya.

Dengan dilaksanakannya upacara pencucian Pataka ini, dengan harapan kedepan Polda Lampung semakin sukses dan selalu dalam lindungan Allah SWT, dan Polda Lampung semakin di cintai rakyat Lampung dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat, tutur Pandra.

Hadir dalam upacara tersebut pejabat utama Polda Lampung, peserta upacara dan pasukan pembawa bendera Pataka Wira Bhakti Ruwa Jurai. (ida/penmas)