Berita Hangat

OJK Sosialisasi Inklusi Keuangan di Lampung Tengah

OTENTIK ( LAMTENG) - Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah menyelenggarakan Sosialisasi Literasi dan Inklusi Keuangan dalam rangka Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2022 di Nuwo Balak.


Acara dihadiri Bupati Musa Ahmad, Bunda Literasi Mardiana Musa Ahmad, Ketua Dharma Wanita Persatuan Lampung Tengah Yulita Nirlan, dan bunda literasi kecamatan/kampung se-Lampung Tengah.


Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Lampung Aprianus John Risnad menjelaskan, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) merupakan survei berskala nasional yang diselenggarakan tiga tahunan oleh OJK.


Tujuannya, memetakan keadaan terkini dari tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.


SNLIK 2022 merupakan survei keempat yang dilaksanakan setelah survei tahun 2019 terhadap 12.773 responden, survei 2016 terhadap 9.680 responden dan survei 2013 terhadap 8.000 responden.


Pada 2022, SNLIK dilakukan dengan jumlah responden yang lebih banyak dan sebaran wilayah yang lebih luas yaitu 15.634 responden berusia 15 tahun ke atas di 34 provinsi yang tersebar di 76 kabupaten/kota.


Aprianus John Risnad menyampaikan perlunya edukasi literasi keuangan kepada masyarakat selain sebagai instrumen meningkatkan indeks literasi keuangan.


Juga sebagai tindakan preventif agar masyarakat tidak mudah percaya dan tertipu dengan entitas atau pihak-pihak yang mencari keuntungan dengan memanfaatkan kelemahan masyarakan dalam menggunakan produk jasa keuangan.


Pentingnya pemberian edukasi literasi keuangan kepada masyarakat bertujuan agar masyarakat dapat mengelola keuangannya dengan bijak, dapat membedakan keinginan dan kebutuhan.


Masyarakat juga tidak perlu takut dan ragu untuk menggunakan produk jasa keuangan formal dan memahami literasi keuangan sebelum mengakses produk keuangan (inklusi). 


Dengan melek keuangan, masyarakat dapat mengelola keuangan secara teratur dan mampu mencapai kesejahteraan hidup.(Ida/rls)

Comments