Polres Pesawaran Lakukan Jumling Program Unggulan Terus Digalakkan Setiap Hari Jumat
OTENTIK (PESAWARAN) – Safari Jumat atau Jumat keliling
(Jumling) merupakan salah satu Program unggulan Polres Pesawaran yang terus
digalakkan setiap hari jumat, selain untuk memakmurkan Masjid, juga sebagai
sarana untuk menyampaikan Pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat.
Kali ini
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, S.Ik., M.Si (Han) melaksanakan Shalat
Jum’at secara berjamaah di Masjid Al-Ikhsan Dusun Solehudin, Desa Negeri Sakti,
Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, dengan didampingi Ustad Endang
Khaidir Ketua MUI Kabupaten Pesawaran, Iptu Matera Kasat Binmas Polres
Pesawaran, Bripka Brama Deni Bhabinkamtibmas Desa Negeri Sakti, Bripka Aldias
Mardianto Ps. Kanit Binkamsa, Bripda Zamzami dan Bripda Dai Robi Team Humas
Polres Pesawaran, Jumat (08/07/22) siang.
Kegiatan
Jumling diawali dengan Mendengarkan Khotbah Sholat Jumat yang diisi oleh Khotib
Ustad Endang Khaidir yang merupakan ketua Dai Kamtibmas Kabupaten Pesawaran
Sekaligus ketua MUI Kabupaten Pesawaran.
Selesai
pelaksanaan Sholat Jumat, Bapak Kapolres memberikan sambutan sekaligus
memperkenalkan diri kepada para jamaah Sholat Jumat Masjid Al-Ikhsan Dusun
Solehudin Desa Negeri Sakti. Selain memperkenalkan diri, Kapolres Pesawaran
juga menyampaikan Pesan-pesan Kamtibmas.
“Para jamaah
sekalian saya bersama Ketua Mui selalu melaksanakan Jumling di Kabupaten
Pesawan hal ini untuk menjalin tali silaturahmi sesama umat Muslim dan
sekaligus mendekatkan Polisi terhadap masyarakan, dengan begitu apa yang akan
disampaikan keluh kesah masyarakat dapat tersampikan kepada Bhabinkamtibmas
Polres Pesawaran,” ucap Kapolres.
Polres
Pesawaran mempunyai Program bersama ulama untuk membangun ukhuah Islamiah
membangun tali persodaraan umat Islam di Pesawaran, perbedaan perselisihan itu
pasti, namun jangan dijadikan sebagai jembatan pemisah namun dikecilkan
perbedaan itu, timbulkam rasa kebersamaan jadikan perbedaan sebagai jembatan
persodaraan.
“Tahun depan
memasuki tahun Politik, jangan sampai kita mendapat Isu-isu negatif dan
mempercayainya, apabila ada informasi negatif kita musyawarahkan dengan
tokoh-tokoh agama, contohnya ada tempat hiburan di Jakarta yang ditutup diduga
memicu perpecah belahan dan sekarang muncul lagi pelaku pelecehan seksual,
Polisi berupaya dengan baik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,
alhamdulilah tidak ada perlawanan dari tersangka, jadi harapan saya mari kita
sama-sama jaga situasi Kamtibmas,” terangnya.
Kedepan
jangan mudah terpancing apa yang diberitakan di Televisi ataupun di Media
Sosial (Sosmed), Apabila disekitar kita ada rekan-rekan kita yang mengikuti
aliran tertentu, kita jangan mudah terpancing dan mengikutinya, kita dari pihak
Kepolisian sudah berkordinasi dengan tokoh-tokoh agama agar tidak ada
keterpecahbelahan.
“Saya selaku
Kapolres Pesawaran berharap, untuk jangan mudah terprovokasi dengan
berita-berita yang belum tentu kebenarannya, mari pererat tali silaturahmi
antar sesama, jalin kerjasama yang baik di tengah-tengah masyarakat, memasuki
tahun Politik yaitu Pilpres 2024, jaga kedamaian dan kerukunan di Desa,
siapapun Presidennya nanti, kita wajib mendukung sepenuhnya untuk kemajuan
Bangsa Indonesia,” harapnya. (ida/rls)
Comments