OTENTIK (PESAWARAN) – Kalemdiklat Polri yang di Wakili oleh Waka Lemdiklat Polri Irjen Pol. Eko Budi Sampurno, Membuka acara Pelatihan SDM Digital Wartawan Muda menjadi Citizen Journalism Bagi Bhabinkamtibmas dan Karang Taruna Kabupaten Pesawaran, Kamis (14/7/2022).

Hadir dalam kegiatan Bupati Pesawaran Dendi Rhamadona, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad,Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, serta Pejabat Utama Polres Pesawaran.

Peserta Pelatihan terdiri dari Para Bhabinkamtibmas Polres Pesawaran, dan Karang Taruna Kabupaten Pesawaran dengan jumlah 30 Peserta, Acara dilaksanakan di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Desa Wiyono,Kecamatan,Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran.

Acara ini bertujuan agar masyarakat muda sebagai Citizen Journalisme Sebagai SDM Muda, Kabupaten Pesawaran, agar dapat menjadi Jurnalis muda, kita ketahui majunya Kabupaten Pesawaran dimulai dari SDM yang unggul.

Dalam arahanya, Irjen Pol. Eko Budi Sampurno menyampaikan, Citizen Journalism adalah  mendidik masyarakat untuk menjadi Jurnalis handal dan terhindar dari UU ITE untuk itu kita menyamakan Persepsi ,terutama melihat sesuatu pasti persepsinya yang  berbeda.

Kita ketahui dunia digitalisasi ini dapat menciptakan yang jauh menjadi dekat, tentunya kita harus paham tidak semua masalah bisa selesai dengan Gadget Yang pasti kita harus bijak menggunakan Gadget kita,untuk memberikan manfaat untuk kita ataupun untuk masyarakat, ucapnya.

Sementara itu, Bupati Pesawaran Dendi Rhmadona dalam sambutanya, menyampaikan Terima kasih kami ucapkan kunjungan dari Lemdiklat Polri,dan Kabidhumas Polda Lampung, Kapolres Pesawaran,dan rombongan Lemdiklat Polri dan Para Peserta Pelatihan dan  Karang Taruna, Untuk itu acara ini akan menciptakan SDM  yang bisa menjadi jurnalis untuk  daerahnya.

Adik-adik peserta, semoga dapat mengikuti dengan baik acara ini, kita menggunakan  dunia digitalisasi untuk dapat membuka kemakmuran bagi kita, apabila kita menggunakanya dengan baik,dan saya mengharapkan di kabupaten kita harus beradaptasi dengan dunia digitalisasi. Dan ini tidak terlepas dari Narasi yang kita ciptakan dengan baik, tutur Dendi. (ida/penmas)