Gelar Muswil ke-7, ICMI Lampung Komit Sumbangkan Pemikiran dan Keahlian untuk Kemajuan Lampung
OTENTIK (BANDAR LAMPUNG) – Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia
(ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Lampung menggelar Musyawarah Wilayah (Orwil)
ke-7, pada Kamis (28/7/2022) di Mahligai Agung Convention Hall Universitas
Bandar Lampung (UBL). Muswil dijadwalkan dibuka oleh Ketua Umum ICMI Pusat Arif
Satria dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Menurut Ketua
ICMI Orwil Lampung, Yusuf Sulfarano Barusman, Muswil ke-7 mengusung sejumlah
agenda dengan agenda utama pemilihan Ketua ICMI Lampung masa bakti 2022-2027.
"Muswil ini penting sebagai amanat organisasi yang pengurusnya berjangka.
Kemudian, membangkitkan kembali peran dan fungsi ICMI. Memang kegiatan ICMI ini
tidak massal, namun lebih menyumbangkan keahlian," kata Yusuf Barusman,
pada konferensi pers di Gedung Pasca Sarjana UBL, Bandar Lampung, Selasa
(26/7/2022).
Konferensi pers
juga dihadiri Sekretaris ICMI Lampung Khomsahrial Romli, Dewan Pakar Damrah
Khair, Dewan Penasehat Sugeng P. Harianto, Ketua Panitia Muswil ke-7 Iskandar
Zulkarnain, pengurus ICMI Amiruddin Sormin dan Berry Salatar. Muswil mengambil
tema 'Membangun SDM mewudkan Lampung Berjaya'.
Pada
kesempatan itu, Yusuf Barusman memaparkan kegiatan dan kontribusi ICMI sejak
dilantik pada 17 Februari 2017. Di awal kepungurusannya, ICMI mengundang
seluruh calon gubernur untuk menyampaikan pemikiran hasil focus group discussion
(FGD) secara berseri yang fokus pada kemiskinan. "Hasilnya kami sampaikan
kepada gubernur terpilih sebagai rekomendasi strategi pembangunan
Lampung," kata Yusuf Barusman yang juga Rektor UBL itu.
ICMI Lampung
juga menggelar Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) dan milad ke-28, pada 6-8
Desember 2018 di Bandar Lampung. Ini adalah kali pertama ICMI Lampung jadi tuan
rumah Silaknas. Pada Silaknas yang dibuka Presiden Joko Widodo dan ditutup
Wakil Presiden Jusuf Kalla itu juga ditandai deklarasi Ikatan Cendekiawan
Muslim Asia Tenggara (ICMA).
Di bidang
dakwah, ICMI turut menggalang pembagian 2.200 mushaf Alquran yang berasal dari
seluruh anggota ICMI. Kemudian menggalang dana untuk Palestina dan umat Muslim
Rohingya.
Selama masa
pandemi Covid-19, ICMI lebih banyak menggelar diskusi virtual namun tetap
peduli dengan penanganan Covid-19. "Salah satu sumbangan pemikiran ICMI
adalah menolak pemberlakuan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) di
Lampung," kata dia.
Di internal
ICMI, pada kepengurusan ini juga berhasil membangkitkan kembali Pusat Inkubasi
Inkubasi dan Usaha Kecil (Pinbuk) yang mengelola Baitul Mal Wattamwil (BMT).
"Omzet BMT ini bahkan ada yang ratusan miliar rupiah," kata Yusuf
Barusman.
Selain itu,
membangkitkan kembali badan otonom perempuan ICMI Alisa Khadijah. Kiprah
organisasi ini fokus pada pemberdayaan ekonomi perempuan.
Di sisi lain,
Iskandar Zulkarnain menyebutkan Muswil akan dihadiri sekitar 600 peserta dari
orwil dan organisasi satuan (orsat) kabupaten/kota se-Lampung. Acara juga diisi
pemaparan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Pusat. (*/ida/rls)


Comments