Puskesmas Gunungsugih Raih Juara Nasional Lomba IVA
OTENTIK (LAMTENG)–Puskesmas
Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah, mampu meningkatkan kesadaran masyarakat
khususnya wanita melakukan deteksi dini kanker leher rahim (serviks) melalui
metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) sehingga meraih juara pertama
Lomba IVA Tingkat Nasional 2017.
Kepala Puskesmas Gunungsugih Hj Yulianti Nilawati SKM MKes di Gunungsugih,
Lamteng, Minggu (13/8/2017), mengaku terharu sekaligus bahagia atas
prestasi yang diperoleh dalam ajang Lomba IVA Tingkat Nasional 2017 itu.
"Alhamdulillah, Puskesmas
Gunungsugih yang mewakili Provinsi Lampung pada Lomba IVA Tingkat Nasional
meraih juara pertama dan mampu mengalahkan provinsi lainnya di Indonesia,
seperti Sumatera Utara dan Sumatera Barat," ungkap Yulianti Nilawati.
Edukasi ke masyarakat tentang bahaya kanker serviks secara rutin dilakukan oleh
petugas penyuluhan Puskesmas Gunungsugih. Hasilnya, banyak kaum ibu merasa
tergerak dan memeriksakan diri ke Puskesmas Gunungsugih.
Saat ini layanan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dilakukan di Klinik
IVA Puskesmas Gunungsugih.
"Pelayanan pemeriksaan melalui IVA dilakukan secara online dan laporannya
langsung terhubung ke Kementerian Kesehatan, sehingga, tidak ada rekayasa dan
data semua itu murni riil," ujar Yulianti.
Pemeriksaan kanker serviks melalui metode IVA, kata Yulianti, ditangani tenaga
kesehatan yang terlatih dan berpengalaman.
Pencegahan dan penanganan kanker serviks memang menjadi perhatian utama dari
Puskesmas Gunungsugih karena penyakit tersebut termasuk penyakit berbahaya yang
mematikan.
Bupati Lampung Tengah Mustafa mengatakan, selama ini Lampung Tengah telah aktif
memerangi kanker serviks di masyarakat. Bahkan, belum lama ini Lampung Tengah
telah mengadakan pemeriksaan gratis tes IVA yang diikuti 11 ribu peserta.
"Terkait itu kami telah mendapatkan Rekor MURI. Jika sekarang salah satu
puskesmas juara nasional, tentunya kami sangat bersyukur. Mudah-mudahan ini
semakin memotivasi kita untuk lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat," terang bupati. (jn/red)
Comments