Minimarket Alfamart di Desa Wates Dirampok, Pelaku Berhasil Bawa Kabur Uang Rp52 Juta
OTENTIK (PESAWARAN) – Dua karyawati Minimarket Alfamart
ditodong dengan gunting lalu diikat, uang Rp 52 juta berhasil dibawa kabur oleh
pelaku perampokan di Desa Wates, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran,
Selasa (6/9/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.
Kapolres
Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, S.Ik., M.Si, (Han) didampingi Kapolsek Padang
Cermin Iptu Apri Sampanuju, S.H mengatakan bahwa kejadian yang dimaksud
diketahui setelah pihaknya menerima laporan Kepolisian dengan Nomor : LP /
B-234/ IX / 2022 / SPK Polsek Padang Cermin / Polres Pesawaran / Polda Lampung,
Tanggal 07 September 2022.
"Ya,
kejadian tersebut terjadi pada Selasa tanggal 06 September 2022 sekira jam
22.30 Wib di Toko Alfamart Way Ratai Wates II di Desa Wates, Kecamatan Way
Ratai, Kabupaten Pesawaran dan pelaku membawa kabur uang Rp 52juta," kata
dia, Kamis (08/09/22).
Diterangkan,
menurut keterangan pelapor, pelaku melakukan pencurian dengan menodongkan Gunting
kepada saksi pelapor atas nama Pujiani dan Santi pada saat akan memasukan uang
ke brankas dilantai dua (2) Toko Alfamart Way Ratai Wates II.
"Setelah
pelaku berhasil mengikat saksi pelapor, selanjutnya pelaku mengambil uang milik
PT. Sumber Alfaria Tbk dan Handphone milik pelapor lalu pergi melalui pintu
depan, namun kendaraan sepeda motornya dibiarkan ditinggal dilokasi
tersebut," terang dia.
Dua pelapor
tersebut adalah Pujiani (26) warga Dusun Lebak Sari, Desa Mulyo Sari, Kecamatan
Way Ratai dan Santi (18) warga Desa Tambangan, Kecamatan Padang Cermin,
kemudian pelapor dan sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan oleh petugas
Kepolisian setempat guna mengungkap kasusnya.
"Petugas
sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan kepada saksi-saksi dilokasi
tersebut, mudah-mudahan pelakunya segera diungkap karena petugas terus mengejar
pelaku dilapangan, dan kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk
dapat membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
dilingkungannya," tutur dia.
Kapolres AKBP
Pratomo Widodo juga meminta kepada seluruh masyarakat yang beraktifitas pada
malam hari hendaknya lebih hati-hati dan jangan sungkan meminta bantuan kepada
Polri ketika diperlukan.
"Kalau
memang dibutuhkan, jangan sungkan meminta bantuan kepada anggota (Polri) karena
memang kita selalu melayani masyarakat 24 jam, terlebih ketika membawa barang
berharga atau uang dalam jumlah banyak," tegas dia.
Melalui
sambungan salularnya, Tri warga sekitar mengaku bahwa kejadian tersebut dapat
menjadi pelajaran bagi seluruh karyawan minimarket dan toko yang tutupnya pada
malam hari untuk lebih waspada.
"Mestinya
ketika menghitung uang dalam toko ataupun minimarket, kondisi pintu rollingdoor
harus tertutup dikunci sehingga tidak memancing orang untuk melakukan
kejahatan, ini sepertinya tidak ada niat namun ada kesempatan ya terjadilah,
karena selain ada niat kejahatan itu bisa timbul karena ada kesempatan,"
kata dia. (ida/rls)
Comments