Tiga Korban Laka Tol Cipali Tiba di Ulu Belu, Polsek Pulau Panggung Hantar Jenazah ke Pemakaman
OTENTIK (TANGGAMUS) – Setelah menunggu 28 jam, akhirnya
masyarakat merasa lega ketika mobil ambulance yang membawa 3 jenazah korban
kecelakaan di tol cipali kemarin Senin, 19 September 2022 tiba di Kecamatan Ulu
Belu.
Pantauan di
lokasi, satu mobil ambulance tiba hari ini Selasa, 20 September 2022, pukul
11.00 WIB di rumah duka Mudiono (48), sopir travel Mitsubishi Elf disamput
puluhan masyarakat yang turut berduka cita atas meninggalnya korban.
Selanjutnya,
untuk dua mobil ambulance lainnya melanjutkan perjalanan menuju kediaman
almarhum Suwito di Pekon Ngarip dan kediaman Muhammad Wahyu Saputro (10) di
Pekon Air Abang Kecamatan Ulu Belu.
Petugas
kepolisian juga berusaha melakukan pelayanan kepada masyarakat baik dengan
melakukan pengamanan jalur hingga membantu mengangkat jenazah menuju rumah
duka.
Selain
melakukan pengamanan, personel kepolisian Polres Tanggamus yang diterjunkan ke
lokasi juga langsung mengantarkan jenazah korban kecelakaan masing-masing
hingga ke liang lahat.
Kapolsek
Pulau Panggung Polres Tanggamus Iptu Musakir, S.H mengatakan, pihaknya
melakukan pengawalan jenazah dalam upaya membantu terlaksananya pemakaman 3
jenazah korban kecelakaan di tol cipali.
“Kami
terjunkan personel di 3 titik rumah duka meninggalnya korban kecelakaan tol
cipali hingga ke pemakaman,” kata Iptu Musakir mewakili Kapolres Tanggamus AKBP
Satya Widhy Widharyadi, S.I.K., M.K.P usai kegiatan.
Sambungnya,
selain kegiatan hari ini. Pihaknya sejak kemarin telah melaksanakan sambang
duka guna menyampaikan rasa bela sungkawa kepada keluarga para almarhum.
Kapolsek
menjelaskan, tiga jenazah tiba di Kecamatan Ulu Belu pada pukul 11.00 WIB
menggunakan 3 kendaraan ambulance milik organisasi Radio Antar Penduduk
Indonesia (RAPI) dalam keadaan aman.
“Untuk 3
kendaraan tiba pukul 11.00 WIB, sebelum dimakamkan jenazah di sholatkan di
rumah duka masing-masing kemudian langsung dimakamkan,” jelasnya.
Kapolsek
mengungkapkan, berdasarkan keterangan para keluarganya, korban Mudiono warga
Pekon Datarajan semasa hidupnya berstatus duda dengan 1 anak dan memang dia
berprofesi sebagai sopir mitsubishi Elf Nopol BE 7931 VA.
Kemudian,
korban Suwito warga Pekon Ngarip Kecamatan Ulu Belu berstatus bujangan, ia
menumpangi travel yang dikemudian Mudiono lantaran akan merantau ke wilayah
Jogjakarta.
“Sementara
untuk korban Muhammad Wahyu Saputro
warga Pekon Air Abang Kecamatan Ulu Belu mengikuti orang tua dan
kakeknya hendak berkunjung ke rumah keluarganya di Kebumen, Jawa Tengah,”
ungkapnya.
Kesempatan
itu, Kapolsek juga mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga korban.
“Polres Tanggamus
dan jajaran mengucapkan turut bela sungkawa atas meninggalnya 3 warga ulu belu
dalam kecelakaan di tol cipali kemarin,” tandasnya.
Untuk
diketahui, kecelakaan di Tol Cipali antara Microbus Mitsubishi Elf Nopol BE
7931 VA yang dikemudikan Mudiono menabarak bagian belakang truck D 9520 YU
hingga terbawa sejauh 400 meter dari lokasi titik tumbur di jalan tol setempat.
Tiga video
kecelakaan tersebut beredar luas di jejaring sosial maupun group-group whatsapp
Kabupaten Tanggamus yang semuanya menjelaskan bahwa mobil tersebut merupakan
milik warga Kecamatan Ulu Belu. (*/ida/rls)
Comments