Berita Hangat

Oknum Guru PNS di Lampung Timur Diduga Melakukan Pelecehan Seksual Terhadap Siswinya

OTENTIK (LAMTIM)–Seorang oknum guru Sekolah Dasar Negeri di Lampung Timur diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswinya di sekolahan. Pada awalnya korban sebut saja Bunga (11) tahun enggan menceritakan nasib pilu yang dialami kepada orang tuanya.

Lantaran takut, kemudian korban bercerita ke salah seorang teman dekatnya yang sama-sama bersekolah di tempat yang sama, Selasa (31/7/2018).

“Teman-teman korban kemudian bercerita ke orang tua mereka. Lalu, ibu-ibu mereka merasa iba kemudian menceritakan kepada ibu korban. Barulah dari situ kasus tersebut tersingkap. Setelah Mengetahui kejadian tersebut kemudian ibu korban melapor kepada kepala dusun,” ungkap salah satu warga di Way Jepara.

Dari hasil pertemuan itu, kata dia, warga menginginkan supaya SY (55) tahun yang merupakan oknum guru PNS dikeluarkan dari sekolah tempatnya mengajar, karena sudah merusak nama baik desa.

“Sejauh ini belum ada laporan ke polisi, karena rencananya pamong desa mau konfirmasi kepada kepala sekolah dulu menyangkut kasus ini supaya ada jalur perdamaian,” ujarnya.

Sementara itu, Abdul Somad selaku Pelaksana Harian Kepala Sekolah Dasar di Way Jepara telah mendengar informasi tersebut. Namun, dirinya belum mengetahui secara jelas alur kejadian pecehan yang dilakukan oleh stafnya.

“Saya ini kan masih Plh Kepsek baru. Saya mengarahkan hal itu dilakukan secara damai. Tapi laporan secara tertulis belum ada dari orang tua korban,” kata dia di kantornya.

Sementara Abdul Somad menyerahkan sepenuhnya proses hukum kasus tersebut kepada pihak berwajib apabila orang tua korban ingin menuntut sang oknum guru tersebut.

“Upaya saya cuma seperti itu, jelas ini sudah merusak nama baik sekolah, saya khawatir anak-anak pada pindah sekolah. Untuk sementara guru yang bersangkutan saya pindah ngajarnya ke kelas lain di sekolah ini,” terangnya.

Saat ditanya awak media SY (55) tahun ia berdalih bahwa memukul bokong siswinya hanya sebagai bentuk pembinaan supaya tidak nakal.

“Saya akui kalau mukul bokong siswi saya. Tapi kalau yang urusan pelecehan seksual, saya tidak tahu,” ujarnya. (ynt/ded)


 


Comments