Berita Hangat

Bupati Lambar Ajak Masyarakat Untuk Sukseskan Pencanangan MR

OTENTIK (LAMPUNG BARAT)–Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat  menggelar Sosialisasi Mencanangkan Imunisasi Measles Rubella (MR), Launching Ambulance Hebat Dan Peresmian Puskesmas Rawat Inap Sekincau Kabupaten Lampung Barat Tahun 2018 Di Lapangan Kantor Sekincau, Rabu,(01/08/2018).

Acara Yang Di Hadiri Oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Wakil Bupati Lambar Drs.Mad Hasnurin, Ketua DPRD Edi Novial, Anggota DPRD, Asisten Dan Staf Ahli Bupati, Unsur Muspida, Unsur Forkopimda, Ketua TP PKK, Ketua Dharma Wanita, Pengurus GOW, Kepala OPD Lambar serta undangan lainnya.

Acara tersebut di mulai secara simbolis dimulai dari pelantikan Pokja KIPI Lambar ,kemudian penyerahan Kartu Imunisasi MR, Lauching Ambulance Hebat , penyerahan Kartu KIS Daerah, Penyerahan Beasiswa Kedokteran , Penyerahan Kendaraan Puskesmas Roda 4 dan Roda 2 dan penyerahan bingkisan Lansia ceria serta penyerahan Obat Cacing dan Vitamin A.

Imunisasi campak dan rubella bertujuan sebagai upaya pencegahan terjadinya cacat atau kelainan bawaan kepada anak-anak. Kelainan bawaan dimaksud yang diakibatkan oleh virus rubella seperti  kebutaan, katarak, dan tuli.

Dalam sambutanya Bupati Lampung Barat  Parosil Mabsus menyampaikan indonesia berkomitmen untuk mencapai eliminasi measles (campak) dan pengendalian rubella (campak jerman) pada tahun 2020, maka dilakukan strategi nasional melalui beberapa kegiatan salah satunya  pemberian imunisasi tambahan measles rubella (MR) kepada anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun. pemberian imunisasi mr dilaksanakan di seluruh propinsi se indonesia dengan 2 fase. fase I dilaksanakan pada tahun 2017 untuk daerah di  pulau jawa. fase II dilaksanakan pada tahun 2018 di seluruh daerah di luar pulau jawa termasuk di kabupaten lampung barat.

Selanjutnya menjaga anak agar tetap sehat, adalah tugas setiap orang tua dan juga tugas dari negara. “ anak-anak dititipkan oleh allah kepada kita untuk kita sayangi, kita didik, kita jaga dan kita ayomi. terutama menjaga mereka dari berbagai penyakit yang berbahaya dan mematikan seperti campak dan rubella. karena itu, saya mendukung penuh dilaksanakannya kampanye nasional imunisasi mr, agar anak-anak kita bisa bebas dari campak dan rubella. ingat, bahwa imunisasi ini bukan hal baru dan kita sudah pernah berhasil melakukannya untuk cacar, polio,  dan tetanus. jadi saya percaya, sekarang pun dengan niat yang baik, kita juga insyaallah bisa melaksanakan dan berhasil untuk melakukan imunisasi campak dan rubella,” ungkapnya.

Kemudian Saya ingin menyerukan agar semua anak-anak di lampung barat usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun mendapatkan imunisasi mr yang bisa diperoleh pada bulan agustus di seluruh sekolah PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTS DAN SMA/MA, serta bulan september diseluruh posyandu, poskesdes, puskesmas dan pos imunisasi lainnya”, Katanya.

Kemudian jumlah anak yang akan mendapat imunisasi MR mencapai 78.506 orang yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lambar, sehingga memerlukan peran aktif kita bersama agar seluruh anak mendapatkan imunisasi semua demi tercapainya lampung barat yang sehat. Selain itu, sebagai upaya memenuhi pelayanan kesehatan kepada masyarakat lampung barat kami terus meningkatkan sarana dan prasarana bidang kesehatan. salah satunya meningkatkan status puskesmas sekincau dari puskesmas non rawat inap menjadi puskesmas rawat inap. 

Dengan peningkatan status dan fungsi puskesmas sekincau ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya masyarakat sekincau yang harus menjalani rawat inap. selain itu puskesmas sekincau dapat menjadi rujukan dari puskesmas non rawat inap sekitar, sehingga masyarakat dapat tertolong dengan cepat. 

Selanjutnya pemenuhan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM) di puskesmas sekincau ini akan dilengkapi secara bertahap. "Alhamdulillah sampai saat ini kabupaten lampung barat sudah mempunyai 8 puskesmas rawat inap dari 15 puskesmas. pada tahun ini juga sedang dibangun beberapa puskesmas untuk menjadi rawat inap, sehingga pada akhir tahun 2018  kabupaten lampung barat memiliki 12 puskesmas rawat inap dan 3 puskesmas non rawat inap/rawat jalan, dengan pemenuhan sarana prasarana dilaksanakan secara bertahap",ujarnya.

Terus peningkatan pelayanan kesehatan tidak hanya dari peningkatan dan penambahan gedung puskesmas tetapi dari pelayanan luar gedung, salah satunya adalah ambulance hebat. program ambulance hebat merupakan salah satu program unggulan bapak bupati sesuai dengan visi misi yang bertujuan untuk memberikan sarana trasportasi kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan kegawatdaruratan medis dan dapat dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yaitu puskesmas. 

"Ambulance hebat dapat dinikmati secara gratis oleh seluruh masyarakat yang memiliki identitas lampung barat. program ini dilatarbelakangi dari kondisi geografis kabupaten lampung barat yang sebagian besar merupakan daerah pegunungan, sehingga mempengaruhi penyebaran penduduk yang tidak merata, akibatnya masih ada masyarakat yang mengalami kesulitan saat akan meminta pelayanan kesehatan," imbuhnya.

Pada tahun 2018 ini telah ada 10 kecamatan yang siap armada ambulance hebat beserta petugasnya. Armada yang tersedia tahun ini tersebar untuk 10 kecamatan yaitu : kecamatan kebun tebu, way tenong, pagar dewa, batu ketulis, belalau, suoh, bandar negeri suoh, balik bukit, sukau dan lumbok seminung. kendaraan ambulance hebat yang telah siap 6 kecamatan dan 4 kecamatan menggunakan kendaraan pusling puskesmas. pada tahun 2019 akan menambah 5 armada ambulan hebat untuk 5 kecamatan lainnya beserta petugasnya dan 4 armada untuk mengganti  kendaraan yang telah beroperasi tahun 2018 sehingga seluruh kecamatan mendapatkan ambulan hebat.

Pihaknya mengharapkan pelayanan kesehatan lainnya kepada masyarakat adalah kartu indonesia sehat (kis) daerah, kartu ini merupakan bentuk berhatian dari pemerintah daerah kepada masyarakat kurang mampu yang tidak memiliki kartu jaminan kesehatan sehingga mereka tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan. program unggulan bapak bupati pada sektor kesehatan lainnya adalah pemberian beasiswa kepada anak-anak lampung barat yang berhasil masuk ke perguruan tinggi fakultas kedokteran negeri. pada tahun ini telah ada 3 orang yang mendapatkan beasiswa ini. mereka akan mendapatkan dana pendidikan mulai dari awal masuk hingga lulus kedokteran.

Diharapkan setelah menjadi dokter mereka kembali ke lampung barat untuk mengabdi dan turut membangun daerah dibidang kesehatan. Pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di puskesmas tidak hanya dilakukan kepada anak dan dewasa saja, namun harus kepada seluruh masyarakat termasuk lanjut usia (lansia) yang dititik beratkan pada kegiatan promotif dan preventif. puskesmas wajib memberikan skrining kesehatan pada masyarakat yang berusia 60 tahun keatas minimal 1 kali diwilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun, Sehingga kedepannya lansia di lampung barat berada pada kondisi lansia yang ceria (cerdas, elok, rajin, inovatif dan aktif) dan produktif dengan penambahan ekonomi yang kreatif sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga lansia.

Terus hingga saat ini telah ada 77 posyandu lansia yang tersebar diseluruh wilayah kabupaten lampung barat, hal ini menunjukkan bahwa kegiatan untuk lansia dapat terus berkembang sehingga lampung barat dapat berada dalam kondisi sehat dari anak-anak hingga lansianya," tutupnya. (pho/ptr/jml)


 


Comments