OTENTIK (PESAWARAN) – Mantan Kepala Desa Gerning Hj. Eko Wahyuningsih siap maju mencalonkan diri sebagai anggota senator di Kabupaten Pesawaran yang akan digelar pada 2024 mendatang.

Ditemui di kediamannya di Desa Gerning, Kecamatan Negerikaton, Kamis (27/10/2022), emak-emak hebat yang menjadi inspirasi bagi para perempuan, khususnya di Desa Gerning dan sekitarnya ini bertekad maju sebagai anggota DPRD dengan tujuan mengabdikan diri bagi masyarakat serta membantu kaum perempuan di Kabupaten Pesawaran.

"Saya telah mengalami dan merasakan berbagai pengalaman hidup sebagai perempuan. Berbagai peristiwa yang saya alami telah mengajarkan banyak hal yang membuat saya semakin kuat. Saya berharap semua pengalaman ini bisa menjadi inspirasi para perempuan lain untuk lebih maju, lebih tangguh dan semakin memahami makna kehidupan yang sebenarnya," ujar ibu 3 anak ini.

Lebih lanjut dia menceritakan pengalamannya selama menjadi kepala Desa medio 2016 hingga 2019. Masa-masa menjadi kepala desa, ujarnya, adalah masa-masa pengabdian yang penuh perjuangan sekaligus tantangan.

Dia juga dengan bangga menceritakan pernah bertemu langsung Presiden Joko Widodo. atas keberhasilannya melakukan 250 bedah rumah bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Saya pernah bertemu Pak Jokowi karena dianggap berprestasi melakukan 250 bedah rumah di Desa Gerning," ujarnya.

Selain berhasil melakukan ratusan bedah rumah, perempuan kelahiran Tahun 1972 ini juga berhasil membangun pasar desa yang masih beroperasi hingga hari ini.

"Alhamdulillah, masih ada kenang-kenangan yang saya tinggalkan untuk masyarakat, salah satunya pasar depan itu," katanya sambil menunjuk lokasi pasar yang tepat berada di depan rumahnya.

Salah satu warga, Tina (42) yang juga sempat ditemui media ini mengaku kagum terhadap Hj. Eko Wahyuningsih yang tidak pernah menolak saat dimintai bantuan oleh warga.

"Ibu haji selalu ada saat warga mendapat musibah dan membutuhkan bantuan, misalnya ada yang sakit, meninggal, dan peristiwa apa saja yang sifatnya perlu bantuan. Ibu Ning selalu hadir untuk warga," ujar Tina.

Tina juga menceritakan, saat menjabat kepala desa Hj. Eko Wahyuningsih tetap bergaul dan berbaur bersama masyarakat. Salah satu yang dikenangnya adalah ketika Hj. Wahyuningsih membagikan ribuan jilbab kepada emak-emak dan remaja putri sebagai bentuk ajakan untuk aktif di pengajian dan pertemuan-pertemuan ibu-ibu.

"Jadi dulu beliau pernah membagikan ribuan jilbab untuk ibu-ibu dan remaja putri di sini. Beliau mengajak agar mereka bisa ikut pengajian," ucap Tina.

Sementara warga lainnya yang mengaku bernama Eli, menceritakan sosok Hj. Wahyuningsih memiliki kepedulian yang tinggi kepada masyarakat.

"Kalau ada warga sakit beliau sibuk bahakn ikut mengantar ke rumah sakit. Begitu juga jika ada yang meninggal. Bagi kami, beliau merupakan salah satu sosok yang sangat peduli. Semoga beliau selalu sehat," ungkap Eli. (ida/rls)