Respon Cepat Polsek Terbanggi Besar Amankan 9 Remaja Diduga Melakukan Balap Liar
OTENTIK
(LAMTENG) – Respon cepat Polsek Terbanggi Besar dalam
menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah akibat ulah anggota Geng Motor,
sembilan orang remaja yang diduga kerap melakukan aksi balap liar di jalan baru
Kp. Bumimas Kec. Seputih Agung Kab.Lamteng berikut sembilan sepeda motor tanpa
surat-surat diamankan petugas. Senin malam (7/11/22) sekira pukul 21.00 Wib.
Menurut
Kapolsek Terbanggi Besar ,Kompol Tatang Maulana,S.H.,S.I.K mewakili Kapolres
Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, S.I.K.,M.Si saat memimpin razia
balap liar diwilayah hukumnya mengatakan,
hal tersebut bermula dari informasi masyarakat yang merasa resah akibat
ulah anggota Geng Motor.
“Menindak
lanjuti laporan dari masyarakat yang
merasa resah karena kerap mengelar balap liar di jalan baru Kampung Bumimas,
kata Kompol Tatang, pihaknya langsung menggelar razia disejumlah titik yang
biasa digunakan nongkrong para pemuda tersebut,”jelasnya.
Dari hasil
razia semalam, petugas berhasil mengamankan
sembilan orang pemuda yang diduga anggota Geng Motor serta sembilan unit
sepeda motor yang tidak dilengkapi surat bukti kepemilikan.
"Di
jalan Sudirman ,tepatnya di gang kelinci, Bandar Jaya Timur dan di Terminal
Dishub belakang Plaza Bandar Jaya, kami berhasil mengamankan sembilan anak muda
yang masih duduk di bangku SMP dan SMA," tambahnya.
Setelah
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Kompol Tatang mengatakan lima remaja tersebut adalah anggota Geng motor
Pasukan Berani Mati(PBM) kemudian empat
orang lagi dari kelompok Tongkrongan Selabas Lampung (TSL),”ujarnya.
Para pemuda
yang diduga meresahkan warga tersebut selanjutnya dibawa ke Polsek Terbanggi
Besar, untuk dilakukan pembinaan serta memanggil orang tuanya dengan tujuan
agar para orang tua lebih ketat dalam mengawasi dan memantau anak-anaknya saat
bergaul diluar rumah.
Sementa itu,
saat menggelar razia di jalan baru Kampung Bumimas, sekumpulan anak usia remaja
yang diduga akan menggelar balap liar berhasil dibubarkan oleh petugas dan
masyarakat setempat.”demikian pungkasnya. (ida/humas lt)
Comments