Intensitas Curah Hujan Sangat Tinggi, BNPB Lamtim Harapkan Masyarakat Waspadai Angin Puting Beliung
OTENTIK (LAMPUNG TIMUR)–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Kabupaten Lampung Timur melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung memperkirakan November 2018 sampai Maret 2019 intensitas curah hujan di Kabupaten Lampung Timur sangat tinggi.
"Untuk pada bulan November, Desember dan bulan Januari, Februari sampai bulan Maret 2019, itu disitu curah hujan sangat tinggi," kata Drs. Tri Pranoto,M,IP selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lampung Timur kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (13/11/2018) pukul 09:54 WIB.
Ia juga mengharapkan kepada masyarakat mewaspadai angin puting beliung yang pernah terjadi di Kabupaten Lampung Timur.
"Diharapkan pada masyarakat untuk waspada untuk angin puting beliung. Itu suatu bencana yang pernah terjadi di Kecamatan Pasir Sakti, Way Jepara, Marga Tiga dan Labuhan Ratu," ungkapnya.
Dalam rangka mengantisipasi penanganan bencana banjir, pihaknya berharap peran aktif pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lampung Timur.
"Juga untuk penanganan bencana banjir, mengharapkan dinas PUPR bisa pro aktif membantu masyarakat yang ada di Kecamatan Bumi Agung, yang setiap tahunnya terjadi banjir," tambahnya.
Itu dikarenakan, pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tidak terdapat alokasi anggaran untuk biaya pengerukan sedimen lumpur aliran sungai.
"Memang dari BNPB tidak ada alokasi dana yang dapat digunakan untuk pengerukan sungai, yang ada itu fokusnya di Dinas PU," terangnya.
Diperkirakan di penghujung Maret 2019 merupakan awal banjir akan merata, khususnya di wilayah Kecamatan Labuhan Meringgai dan Pasir Sakti.
"Dan juga nanti akhir daripada ujung bulan maret 2019 awal banjir akan merata, khususnya di labuhan Meringgai, Pasir Sakti," jelasnya.
Segenap jajaran BPBD Lamtim dalam kurun waktu 5 bulan selalu dalam kesiapsiagaan, khususnya guna membantu masyarakat yang terkena bencana banjir.
"Kita standby terus dalam 5 bulan ini, mulai dari bulan november 2018 sampai maret 2019. Kita standby untuk membantu masyarakat, siaga bencana banjir," urainya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lampung Timur, dikepalai Sekretaris Daerah Syahruddin Putera. Terdapat unsur pengarah instansi dan profesional ahli, Kepala Pelaksana Tri Pranoto dan Sekretaris, Sofian Hafi,SE. Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Iwan Harmawan,SE, Kasi Kedaruratan dan Logistik Dian Kusuma Yana, SH, Kasi rehabilitasi dan rekonstruksi Panji Imam Saputra,SE,MM berikut Kelompok Jabatan Fungsional. (dedi)
Comments