Ketua TP PKK Nanda Indira Dendi Hadiri Pelantikan Pengurus SMSI Provinsi Lampung 2022-2027
OTENTIK (PESAWARAN) – Ketua Tim Penggerak PKK
Kab. Pesawaran Ibu Hj. Nanda Indira Dendi,S.E.,M.M. menghadiri acara Pelantikan
Pengurus SMSI Provinsi Lampung dan Pelantikan Pengurus LBH SMSI Periode 2022-2027 serta pemberian SMSI Award
2023 bertempat di Ballroom Novotel, Jl.
Gatot Subroto No. 136 Sukaraja Bumi Waras Bandar Lampung, Minggu (15/1/2023).
Turut hadir,
Staf Ahli Bupati Bid. Pemerintahan, Hukum & Politik dan Kadis Kominfotiksan.
Ny. Nanda
mendapat penghargaan dalam kategori Pemerhati dan Peduli Stunting Kesehatan
yang diserahkan langsung oleh Ketua SMSI Prov. Lampung, Bapak Donny Irawan SE.
Penghargaan
ini diberikan atas keberhasilan Ketua
Tim Penggerak PKK Kab. Pesawaran Ibu Hj. Nanda Indira Dendi,S.E.,M.M. yang
telah banyak membantu perbaikan gizi anak-anak
balita dan memberikan dampak positif dengan penurunan angka Stunting di
Kabupaten Pesawaran.
Persentase
progres penurunan angka stunting di Kabupaten Pesawaran terlihat nyata menjadi
2,91 pada tahun 2022 dari angka 3,5 pada tahun sebelumnya.
Upaya
penurunan Stunting dilakukan dalam berbagai inovasi, salah satunya membuat
inovasi Canting Permata (Pencegahan Stunting dengan Pemberian Makanan Tambahan
Pada Balita Berbasis Pangan Lokal) dengan memanfaatkan tahu sebagai bahan dasar
yang diolah sebagai makanan kudapan untuk balita pada Puskesmas di Kecamatan
Negeri Katon.
Lalu dengan
Pelayanan Cegah Stunting Sejak Dini (CETING SENI). Penyuluhan ini dilakukan
oleh tenaga gizi terkait pengertian stunting dan upaya pencegahan serta melihat
buku KIA baik ibu hamil maupun balita untuk melihat status gizi.
Selain itu
dilakukan juga pemantauan dan pengendalian dengan memonitoring berat badan dan
tinggi
badan balita
di buku KIA, serta pelaporan jumlah balita stunting setiap bulannya.
Kemudian
inovasi lainnya, pemberian NASI SEMUR (Makanan Padat Bergizi Pendamping ASI
Sesuai Umur), yang dilakukan dengan meningkatkan status gizi bayi dan balita
usia 6 – 24 bulan di wilayah Puskesmas
di Kecamatan Gedong Tataan.
Selanjutnya
adalah program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting). DASHAT memanfaatkan potensi
pangan lokal yang sehat lezat bergizi serta kekinian melalui kegiatan teori dan
praktek pengolahan pangan oleh para ahli gizi ahli kuliner lokal.
Terdapat tiga
kegiatan yang dirancang dalam Program DAHSAT, yakni: pemberdayaan masyarakat
untuk penyediaan makanan padat gizi dengan bahan lokal berupa pembagian makanan
gratis untuk kelompok sasaran (ibu hamil, ibu menyusui, dan anak baduta),
pemberdayaan masyarakat untuk penyediaan makanan padat gizi dengan bahan lokal
yang diperuntukan bagi pemenuhan gizi kelompok sasaran dan masyarakat umum
dengan metode penjualan, pemberdayaan masyarakat untuk penyediaan makanan padat
gizi dengan bahan lokal yang diperuntukkan bagi masyarakat umum dengan metode
penjualan dan penguatan komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE ) tentang makanan
sehat. (hendri/kmf)
Comments