Lapas Gunung Sugih Jadi Tuan Rumah Pelatihan Jasa Boga bagi Pejabat, Staf, dan Warga Binaan
OTENTIK (LAMTENG) – Lapas Kelas IIB Gunung
Sugih menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan dengan Tema Peningkatan Kualitas Makanan Bagi
Warga Binaan Pemasyarakatan yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenkumham
Lampung selengarakan, Kamis (2/2).
Sosialisasi yang diikuti oleh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Petugas
Dapur ini bertujuan untuk menciptakan standar pelayanan dan penyelenggaraan makanan
sesuai standar gizi sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta memenuhi
hak-hak warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Diawali
dengan sambutan oleh Kepala Lapas Kelas IIB Gunung Sugih,Suprihadi menyampaikan
dengan sosialisasi ini diharapkan kualitas pemenuhan hak kepada para WBP berupa
makanan yang layak dan berkualitas. Selain itu, Suprihadi juga menyampaikan
terima kasih kepada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Dinas Kesehatan
Kabupaten Lampung Tengah atas sinergitas dan Kerjasama yang sudah terjalin
semoga kedepannya semakin baik lagi.
Dilanjutkan
dengan sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah, Otmil Sri
Widiyatmoko memberikan apresiasi dengan adanya penyelenggaraan kegiatan ini,
sehingga diharapkan Kesehatan semua WBP terjamin dengan penyediaan makanan yang
enak, bersih, bergizi, dan hygienis. Selain itu, Widyatmoko mengapresiasi
berdirinya Klinik Pratama pada Lapas Kelas IIB Gunung Sugih.
“Dengan
berdirinya Klinik Pratama ini diharapkan pelayanan Kesehatan untuk para Warga
Binaan dapat terpenuhi disamping dengan penyediaan makanan yang berkualitas dan
hygienis” Ucap Widyatmoko.
Selanjutnya
sambutan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung,
Dr.Farid Junaedi sekaligus membuka kegiatan mewakili Kepala Kantor Wilayah
Kemenkumham Lampung. Dalam sambutannya Farid menyampaikan dengan adanya
pelatihan ini dapat menjadi pendorong bagi UPT Pemasarakatan untuk memiliki
Dapur dengan sertifikat laik hygiene.
“Semoga
pelatihan ini dapat menjadikan Staf Petugas Dapur dan WBP yang membantu dalam
menyelenggaraan makanan nantinya dapat memiliki Sertifikat Jasaboga sehingga
makanan yang tersaji memenuhi syarat gizi baik dari mutu maupun jumlah,” ujar
Farid
Kegiatan
menghadirkan narasumber Sub Koordinator Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan
Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Agus Setyo Widodo;
Fungsional Sanitarian Madya Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Setiyawati
Handayani, S.T; Sub Koordinator Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja dan
Olahraga Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung tengah, Lilis Maliwidarti,
S.Km.,M.Kes; Fungsional Sanitarian Madya Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung
Tengah, Didik Asmoro, S.St.
Diketahui,
pada Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung terdapat 16 (enam belas) UPT
Pemasyarakatan Lapas, Rutan, dan LPKA , dari 16 (enam belas) UPT Pemasyarakatan
terdapat 13 (tiga belas) yang telah mendapat SERTIFIKAT LAIK HYGIENE dapur
Bersih yaitu Lapas Kelas I Bandar Lampung, Lapas Kelas IIA Metro, Lapas Kelas
IIA Kalianda, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, LPP Kelas IIA Bandar Lampung,
LPKA Kelas II Bandar Lampung, Lapas Kelas IIB Gunung Sugih, Lapas Kelas IIB
Kota Agung, Lapas Kelas IIB Way Kanan, Rutan Kelas I Bandar Lampung, Rutan
Kelas IIB Menggala, Rutan Kelas IIB Kotabumi, Rutan Kelas IIB Kota Agung.
Dan 3 (tiga)
UPT Pemasyarakatan yang belum mendapat Sertifikat Laik Hygiene yaitu : Lapas
Kelas IIA Kotabumi, Rutan Kelas IIB Sukadana, Rutan Kelas IIB Krui.
Selepas
kegiatan, Tim Dinas Kesehatan Provinsi Lampung melakukan pengecekan langsung ke
Dapur untuk melihat proses memasak makanan dan kebersihan dari dapur serta
memberikan pelatihan kepada para juru masak. (hendri/humas gunung sugih)
Comments