Ketua PMI Riana Sari Arinal Tinjau Donor Darah Kolaborasi 7 SMA Sub Rayon 17 Bandar Lampung
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Ketua Palang Merah
Indonesia (PMI) Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal tinjau kegiatan donor
darah kolaborasi dari 7 SMA yang ada pada Sub Rayon 17 Bandar Lampung, di GSG
SMAN 2 Bandar Lampung, Senin (6/2/2023).
Ketujuh SMA
tersebut yakni SMA 2 Bandar Lampung, SMA 11 Bandar Lampung, SMA YP Unila, SMA
Pelita Bangsa, SMA Immanuel, SMA Arjuna dan SMA Muhammadiyah 2.
Ibu Riana
Sari mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu progran PMI Provinsi Lampung
bekerjasama dengan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) untuk mengedukasi anak muda
dalam membiasakan pola hidup sehat seperti menghindari rokok dan sex bebas.
Ibu Riana
Sari melanjutkan, acara ini bertujuan untuk menjadikan anak-anak muda yang
sehat, berbudi dan berakhlak yang mulia sehingga nantinya menjadi anak yang
berhasil dan siap menerima tongkat estafet kepemimpinan di Provinsi Lampung
maupun di Indonesia.
Ia mengatakan
kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya untuk menumbuhkan rasa empati kepada
sesama selagi masih dalam usia muda.
Riana Sari
mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada panitia, guru serta para siswa
yang terlibat dalam terselenggaranya acara donor darah ini.
"Saya
mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya acara ini dan kepada anak-anak
terimakasih. Mudah-mudahan ini akan menjadi amal ibadah bagi kita semua
menumbuhkan rasa empati untuk berbagi membantu sesama dengan setetes
darah," ujarnya.
Ia juga
berharap kegiatan ini akan tetap terus terlaksana secara rutin di
sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Lampung kedepannya.
Riana Sari
berpesan kepada para siswa untuk rutin melakukan donor darah karena menurutnya
selain menyehatkan, donor darah juga bisa menumbuhkan rasa empati lewat setetes
darah kepada yang membutuhkan.
"Karena
setetes darah tersebut bisa menyelamatkan satu nyawa," pungkasnya.
Selain
kegiatan donor darah, kegiatan ini juga bertujuan mengedukasi atau
mensosialisasikan kepada para siswa untuk paham resusitasi jantung paru atau
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) sejak dini.
CPR adalah
tindakan pertolongan pertama Bantuan Hidup Dasar pada orang yang mengalami
henti napas karena sebab-sebab tertentu.
CPR bertujuan
untuk membuka kembali jalan napas yang menyempit atau tertutup sama sekali
dengan melakukan beberapa teknik pemijatan atau penekanan pada dada.(hendri/adpim)


Comments