Ajang Lampung Fashion Show 2018, Ketua Dekranasda Yustin Beri Apresiasi Desainer Lampung
OTENTIK
(BANDARLAMPUNG)
– Ketua Dewan Kerajinan Nasional
Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung, Yustin Ridho Ficardo mengapresiasi
kreativitas desainer daerah setempat yang tampil di ajang Lampung Fashion Show
2018.
"Alhamdulilah tahun ini
merupakan yang keempat Lampung Fashion Show. Saya melihat setiap tahun terjadi
peningkatan. Terutama ada progres yang sangat besar dari para desainer,"
ujar Yustin, di Bandarlampung, Rabu (28/11/2018).
Ia mengatakan, Lampung Fashion Show menyajikan aneka tampilan busana motif khas
Lampung.
Dirinya juga mengapresiasi para desainer yang berkontribusi pada gelaran
tahunan tersebut.
"Semua perancang mengangkat desain mulai dari tapis, sulam usus, tenun,
hingga batik khas Lampung," kata Yustin yang juga Ketua Tim Pembina PKK
Provinsi Lampung itu.
Rancangan tersebut, lanjutnya, sangat cocok dikenakan masyarakat sehari-hari.
"Baik pakaian dengan nuansa pakaian muslim, maupun kasual, yang semuanya
dipakai untuk ready to wear (siap pakai), sehingga memang ini dibutuhkan
masyarakat Lampung," ujar istri Gubernur Lampung M Ridho Ficardo itu.
Dia berharap setiap tahun acara tersebut menjadi ajang para desainer
menampilkan kreasi.
Selain itu diminta untuk terus mampu menampilkan inovasi baru guna
mengembangkan rancangan sesuai perkembangan zaman.
"Setiap tahun kami memperkenalkan pakaian khas Lampung yang harus kita
lestarikan. Untuk itu, harapannya bagaimana setiap tahun kita harus berinovasi
dan mengikuti zaman," kata Yustin.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Budiharto menyatakan, kegiatan
tersebut merupakan wadah peningkatan kreativitas desainer asal Lampung.
"Kita patut bangga para perancang dan desainer menjadi motor penggerak
kearifan lokal untuk diaplikasikan dalam berbagai bentuk karya yang menarik dan
modern," ujar Budiharto.
Ia menyebutkan ada 13 desainer ikut ambil bagian. Pada kegiatan tersebut juga
diharapkan dapat mengangkat desainer Lampung agar lebih kreatif dan muncul
desainer muda.
"Sehingga, kita tidak kehilangan orang-orang yang ahli merancang
pakaian," kata dia.
Kain tapis sebagai ikon motif rancangan busana di acara tesebut, Budiharto
mengatakan tapis mampu mendunia dan semakin eksis ditampilkan dalam berbagai
even nasional bahkan internasional yang mampu mencuri perhatian dunia.
"Tapis itu fashion dan karya luar biasa. Bahkan bisa dipakai pada ajang
Miss Universe dan mendapat juara. Begitu luar biasa bagusnya, tapis menuai
banyak pujian dan bahkan memenangkan perhelatan tingkat internasional. Ini harus
dipertahankan," kata dia.
Budiharto menilai tahun ini para perancang Lampung konsisten menjadi lebih
baik. Para desainer mampu mengombinasikan aneka warna, sehingga pakaian yang
ditampilkan terlihat anggun dan modern.
"Saya lihat tahun ini semakin baik dari segi kombinasi warna, lalu pola
yang mereka buat," tambahnya. (ida/red)
Comments