Bupati Dendi Ramadhona Hadiri Gathering Nusantara Relawan Rescue
OTENTIK (PESAWARAN) – Bupati Pesawaran,
H.Dendi Ramadhona menghadiri acara
Gathering Nusantara Relawan Rescue di Taman Hutan Rakyat Wan Abdurrahman
Desa Hurun Kec. Teluk Pandan, Sabtu ( 4/3/2023).
Acara yang
dilaksanakan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Lampung bersama
Lembaga dan Organisasi Potensi SAR Lampung dan dihadiri oleh Staf Ahli Bupati
Bid. Pemerintahan, Hukum & Politik, Kasat Pol. PP, Ka. BPBD, Kadis
Perhubungan, Camat Teluk Pandan serta diikuti oleh utusan peserta dari berbagai
Lembaga dan Organisasi Potensi SAR baik dari Provinsi Lampung, maupun dari
Provinsi lainnya di Indonesia bertemakan “Bersama Kita Kuat, Bersama kita
Hadapi Ancaman dan Bencana Indonesia”.
Kegiatan ini
diikuti lebih dari 500 relawan dari berbagai provinsi yang dilaksanakan selama
3 hari (3-5 Maret 2023) dan dibuka oleh Wakil Gubernur Lampung, Hj. Chusnunia
Chalim, SH.,M.Si.,M.Kn.,Ph.D.
Bupati Dendi
menyampaikan ucapan selamat datang di Kabupaten Pesawaran.
" Saya
ucapkan selamat datang di Bumi Andan Jejama dan selamat melaksanakan gathering,
terima kasih kepada seluruh kelompok relawan yang selama ini telah bekerja
keras demi kemanusiaan, tentunya semakin banyak relawan yang memiliki visi misi
yang sama yang tersebar di Seluruh Provinsi Se - Indonesia maka semakin cepat
langkah yang dihasilkan untuk meringankan beban sesama", katanya.
Sekaligus
membuka acara Wagub Chusnunia menyampaikan selamat datang kepada seluruh
peserta Gahtering Nusantara di Provinsi Lampung.
"Orang-orang
yang mengikuti kegiatan ini merupakan panggilan hati, dan panggilan jiwa serta
kemanusiaan," ujarnya.
Wagub
menambahkan kejadian bencana dan fenomena iklim ekstrim terasa meningkat
frekuensi dan intensitasnya saat ini. Salah satu yang menjadi perhatian khusus
adalah bencana hidrometeorologi dalam bentuk banjir, cuaca ekstrim, dan tanah
longsor. Semua itu menjadi ancaman terbesar dalam kejadian bencana.
"Berbagai
potensi bencana yang ada hendaknya harus disikapi dan dihadapi melalui
pengelolaan penanganan bencana secara lebih baik, antara lain memiliki pemahaman soal ancaman,
kekuatan/kapasitas, kemampuan untuk memahami resiko dan mampu menetapkan
prioritas penangananan untuk mengurangi resiko," ujar Chusnunia.
Chusnunia
juga mendukung dan menyambut baik dilaksanakannya Gathering Nusantara Relawan
Rescue, yang merupakan media silaturahmi antar sesama relawan dari berbagai daerah
dan menjalin kerjasama dalam upaya pengurangan resiko bencana.
"Hal ini
mengingat begitu penting dan strategisnya keberadaan relawan ini, saya harapkan
dalam kerelawanan dapat diteruskan dalam kehidupan sehari-hari di tengah
masyarakat," katanya.
Sementara
itu, Ketua Pelaksana kegiatan Gathering Nusantara Amril Haq menyampaikan bahwa
kegiatan ini dimulai Jum'at 3 Maret 2023 akan berlangsung selama tiga hari
sampai dengan 5 Maret 2023.
"Lokasi
yang dipilih di Tahura Wan Abdurrahman akan kami jadikan simulasi pelatihan
rescue dalam beberapa kondisi. Kemudian pelaksanaan kegiatan ini ditujukan
untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergitas dalam kegiatan pencarian dan
pertolongan bencana alam, serta musibah atau kecelakaan yang memerlukan
keahlian khusus," jelasnya.
Amril
mengatakan Gathering Nusantara Relawan Rescue diikuti lebih dari 500 orang
relawan, 152 komunitas relawan, 60 personil Brimob Lampung, serta 15 Marinir.
(hendri/kmf)
Comments