Polsek Banjit Bantu Pencarian Korban Tanah Longsor di Sumber Sari
OTENTIK (WAY KANAN) – Personel Polsek Banjit
Polres Way Kanan berangkat ke lokasi tanah longsor untuk melakukan pencarian
satu korban yang tertimbun di areal perbatasan Marga Hutan Kawasan Kampung
Sumber Sari Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan. Sabtu (11/03/2023)
Kapolres Way
kanan AKBP Teddy Rachesna melalui Kapolsek Banjit Iptu Supriyanto menyampaikan,
tentunya kita semua yang ada di sini merasa prihatin dan ikut berbela sungkawa
atas musibah bencana alam tanah longsor yang terjadi kemarin,” ujar dia
Sebelumnya,
pada hari Jumat sekitar pukul 10.00 Wib warga Dusun Pati Kampung Sumber Sari
yang berjumlah sekitar 15 orang mengadakan gotong royong perbaikan pipa air
bersih yang digunakan oleh warga setempat dan sekitar nya untuk keperluan mandi
cuci kaki.
Beberapa saat
kemudian terjadi tanah longsor yang menimbun 2 orang warga yang saat itu berada
dilokasi gotong royong.
Satu korban
an. Ngadiyanto yang sudah tertimbun masih terlihat berhasil di evakuasi dalam keadaan sudah
meninggal dunia. Namun saat hendak menyelamatkan Sdr. Siran tanah kembali
longsor lebih besar dan warga berlarian menyelamatkan diri.
Setelah di
temukan Ngadiyanto dibawa kekediaman rumah duka korban dan korban an. Siran
belum ditemukan.
Kejadian
tersebut mengakibatkan menelan 2 orang korban. Diakui beberapa tim mulai dari
personel Banjit, TNI, relawan dan masyarakat yang turun langsung ke lokasi
longsor alami kendala karena jarak dan akses yang sulit.
Akses jalan
hanya bisa dilalui sepeda motor (dengan ban motor belakang dipasangi rantai
motor) untuk kendaraan roda empat tidak bisa melintas kelokasi.
Selain itu
tanah longsor kedua juga terjadi di Kampung Jukubatu Kecamatan Banjit Kabupaten
Way Kanan pada hari Jumat sekitar pukul 08.00 Wib menelan dua korban jiwa yakni
ibu Khotimah (31) bersama anaknya M. Diki Saputra (4).
Sejauh ini proses pencarian terhadap dua korban tanah longsor tersebut masih berlangsung semua unsur mulai dari BPDD, Polri, TNI dan Masyarakat Kampung Jukubatu dilibatkan. (hendri/rls)
Comments