OTENTIK (LAMPUNG TIMUR)—Dugaan perkosaan kembali terjadi di Lampung Timur, Dua gadis dibawah umur Bunga (13) dan Mawar (14) warga Kecamatan Labuhan Ratu,  Lampung Timur diduga diperkosa oleh lima orang saat berangkat mengaji, Selasa (15/1/2019).

Menurut Orang tua Korban, AWR (36) kejadian bermula pada saat anaknya hendak berangkat mengaji di masjid pada Minggu (13/1/2018) pukul 17.30 WIB. Karena hingga pukul 22.00 WIB sang anak belum juga pulang, maka AWR berinisitif menjemput anaknya ke tempat biasa mengaji. 

Anaknya mengaku telah diperkosa oleh dua orang laki laki yang membawanya ke lokasi wisata Way Kambas, sedang temannya Mawar dibawa oleh tiga orang lainnya dan tidak diketahui kemana mereka membawa lantaran kedua mata korban ditutup menggunakan kain oleh para pelaku. 

"Pengakuan anak saya benar telah diperkosa oleh gerombolan yang berjumlah 5 orang.  Anak saya ditodong menggunakan pisau lalu dibawa oleh dua orang ke areal Way Kambas sedang temannya entah tidak tau dibawa kemana,"  ujar  AWR. 

AWR mendapati anaknya pada pagi harinya dirinya mendapat telfon dari perangkat Desa Pakuan Aji, Labuhanratu Lampung Timur, agar segera menjemput anaknya yang saat itu berada di kediaman perangkat Desa tersebut lantaran meminta pertolongan.

"Saat saya jumpai anak saya dalam keadaan trauma berat  tidak mau bicara dan hanya menangis," terangnya lagi. 

Atas saran dari Perangkat Desa akhirnya AWR membawa anaknya ke Mapolsek Labuhan Ratu,  Lampung Timur dan melaporkan peristiwa perkosaan yang dialami  anaknya. (dedi)