Pemkab Pesawaran Terima Penghargaan Pembangunan Daerah Sai Bumi Rua Jurai Tahun 2023
OTENTIK (PESAWARAN) – Pemerintah Kabupaten
Pesawaran menerima Penghargaan Pembangunan Daerah Sai Bumi Rua Jurai (PPD
Saburai) Provinsi Lampung Tahun 2023 yang diserahkan oleh Direktur Pendanaan
Multilateral Bappenas RI, Dr. Rd Siliwanti, MPIA didampingi Gubernur Lampung,
Ir. H. Arinal Djunaidi.
Penghargaan
tersebut diterima Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona dalam acara Musrenbang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung Tahun 2024 yang digelar
di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, pada Rabu (29/3/2023).
Kabupaten
Pesawaran berhasil menjadi Terbaik 2 dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD)
Award 2023. Dengan ini Kabupaten Pesawaran berhasil memperbaiki capaian tahun
lalu yang mendapatkan prestasi sebagai Harapan 1 menjadi Terbaik 2.
Bupati Dendi
mengatakan PPD Award merupakan sebuah bentuk penghargaan yang dilaksanakan oleh
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional (Bappenas) kepada daerah atas pencapaian dalam pelaksanaan
pembangunan, penyusunan perencanaan yang berkualitas dan komprehensif serta
terobosan inovasi yang berdampak pada suksesnya pembangunan di daerah.
Pemerintah
Kabupaten Pesawaran mengusulkan Program Inovasi TABIK PUN yang telah digagas
sejak Tahun 2020 sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi dan
pasca pandemi Covid-19 dengan menyasar para pelaku UMKM dan IKM.
“TABIK PUN
merupakan akronim dari (Training, Bantuan Modal, Insentif, Kolaborasi dan Pusat
Perbelanjaan) telah berhasil dalam membangun ekosistem perekonomian UMKM dan
IKM di Kabupaten Pesawaran dan akan terus dilanjutkan agar semakin banyak
produk lokal Kabupaten Pesawaran yang dapat menembus pasar global sehingga
berdampak pada pertumbuhan perekonomian, pembukaan lapangan kerja dan
kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Dendi.
Sementara
itu, dalam Musrenbang RKPD 2024 Provinsi Lampung Gubernur Lampung, Ir. H.
Arinal Djunaidi mengatakan perencanaan pembangunan daerah merupakan satu
kesatuan dari sistem perencanaan nasional. Untuk itu, dirinya meminta agar
Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung bisa menyelaraskan program pembangunan
daerah dengan program pusat.
“Tolong
dipahami karena Lampung bagian dari Indonesia. Forum Musrenbang menjadi penting
dalam merusmuskan sebesar apa dampak dan perencanaan itu dapat bermanfaat. Saya
minta kabupaten/kota bisa menyoal hal-hal yang menjadi kepentingan nasional dan
provinsi yang kemudian dituangkan dalam program pembangunan di kabupaten itu
sendiri,” ujar Arinal.
Pada
kesempatan tersebut, Arinal Djunaidi juga mengingatkan kepada jajaran
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tetap memperhatikan hasil Musrenbang
RKPD Tahun 2024 dalam menjalankan program-program pembangunan kedepan.
Mengingat,
tahun 2024 merupakan tahun kelima yang merupakan tahun terakhir dalam pelaksanaan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2019-2024.
Jangan
sampai, kata Arinal, program-program pembangunan yang sudah tertuang dalam
Musrenbang RKPD Tahun 2024 diabaikan serta tidak memperhatikan poin-poin yang
menjadi titik utama dalam pembangunan daerah. (hendri/kmf)
Comments