Pembangunan

Sosialisasi Akselerasi Perbaikan Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan

Sosialisasi Akselerasi Perbaikan Gizi Pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan dan lomba Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Waykanan Tahun 2017, di Gedung Serba Guna Waykanan, Selasa (22/8/2017).

OTENTIK (WAYKANANBerdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Provinsi Lampung Tahun 2016, Kabupaten Waykanan masih dikategorikan dalam masalah Gizi Akut.

Hal itu terungkap saat  Wakil Ketua TP PKK Hj. Thurismawaty Edward Antony membacakan sambutan tertulis Ketua TP PKK Hj. Dessy Afriyanti Adipati pada acara  Sosialisasi Akselerasi Perbaikan Gizi Pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan dan lomba Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Waykanan Tahun 2017, di Gedung Serba Guna Waykanan, Selasa (22/8/2017).

Kekurangan gizi pada awal kehidupan lanjutnya, sangat berdampak terhadap kualitas Sumber Daya Manusia  di masa depan, Upaya perbaikan gizi membutuhkan percepatan dengan melibatkan seluruh sektor.

“Saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan dan semua pihak yang terlibat atas inisiatifnya untuk menyelenggarakan kegiatan ini,” terang Thurismawaty.

“Kebersamaan berbagai pihak memang sangat penting dalam upaya percepatan perbaikan gizi demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau Sebagaimana yang tertuang dalam enam agenda pokok Prioritas pembangunan pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan,” jelasnya.

Menyinggung tentang Lomba kader posyandu, Thurismawaty Edward Antony menyampaikan bahwa, kegiatan yang  dilaksanakan tersebut merupakan  Perhatian kepada  kader posyandu untuk mewujudkan pembangunan  bidang  kesehatan ibu dan anak, yang diharapkan dapat berdampak pula dengan lahirnya generasi yang bermutu dan generasi bangsa yang unggul.

“Saya berharap melalui lomba kader posyandu pada hari  ini selain dapat menumbuhkan motivasi dan semangat kebersamaan Dan  hal lain yang harus menjadi perhatian kita bersama yakni  bagaimana menjadikan posyandu sebagai primadona tempat pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak-anak,” pungkasnya. (jn/red)


Comments