Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah,Menghadiri Kegiatan Sosialisasi Sekolah/Madrasah Sehat
OTENTIK (PRINGSEWU) - Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, S.E., M.M., yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Pringsewu Purhadi, S.Sos., M.Kes., Menghadiri Kegiatan Sosialisasi Sekolah/Madrasah Sehat, bertempat di Ruang Pertemuan Hotel Regency Gadingrejo, Rabu (10/05/2023).
Kegiatan yang bertema "Meningkatkan Kesadaran dan Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat Guru Pembina Usaha Kesehatan Sekolah / Madrasah di Lingkungan Sekolah/Madrasah se-Kabupaten Pringsewu" ini diikuti sebanyak 100 peserta tenaga pendidik dari sekolah/madrasah/Paud se-Kabupaten Pringsewu. Serta turut dihadiri Analis Kesehatan Biro Kesra Setdaprov Lampung, Kepala Bagian Kesra Setdakab Pringsewu Rustian, M.Pd., Kasi Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu Subur Setyo Widodo, M.Pd.
Saat menyampaikan sambutan tertulis Pj. Bupati Pringsewu, Asisten Purhadi mengatakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan upaya satuan pendidikan dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kemampuan hidup sehat, dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yaitu pembiasaan hidup bersih seperti cuci tangan pakai sabun, sikat gigi, menjaga kebersihan kuku dan pendidikan gizi.
Kita juga ketahui bahwa UKS bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan PHBS", ungkapnya.
Dikatakan lebih lanjut, guna mencapai tujuan UKS tersebut perlu dilakukan literasi kesehatan pada satuan pendidikan, diantaranya adalah edukasi terkait gizi pada guru dan peserta didik, pengenalan jenis-jenis narkoba dan bagaimana pencegahannya. Tidak lupa pula literasi terhadap sampah, yaitu bagaimana anak-anak dapat memilah dan memilih sampah serta bagaimana melakukan daur ulang sampah menjadi nilai ekonomi dan pengenalan reproduksi sejak usia dini serta bagaimana reproduksi bisa dikenalkan sesuai dengan masa pertumbuhan anak-anak. Selain itu, melalui UKS kita juga harus mengenalkan terkait dengan sandang pangan dan bagaimana mengoptimalkan kebun sekolah", katanya.( Hendri/Kominfo)
Comments