Berita Hangat

Diduga Terjatuh di Sungai Way Sekampung, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Terhadap Merkuri

OTENTIK ( PESAWARAN ) ---Tim SAR Gabungan lakukan pencarian terhadap Merkuri (23), warga Desa Tresno Maju III Kec. Negeri Katon Kab. Pesawaran pada Sabtu (20/05/2023).


Kejadian berawal pada Jumat (19/05) pukul 16.30 WIB korban a.n. Merkuri Setiawan (23) pergi meninggalkan rumahnya. Kemudian setelah Maghrib sekitar pukul 18.30 WIB ada warga yang melihat motor dan sendal korban di pinggir sungai Way Sekampung dibawah jembatan PT Gramer Kel. Tresno Maju. Dengan penemuan barang korban tersebut, warga menduga bahwa korban terjatuh ke sungai. Selanjutnya  masyarakat bersama aparat desa dan pihak keluarga melaksanakan pencarian secara mandiri di sekitar jembatan dan sungai tersebut. Hingga pukul 23.30 WIB Korban Belum Ditemukan, kemudian pihak desa melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan Basarnas.


Basarnas Lampung menerima informasi tersebut dari Arif (BPBD Pesawaran) pada Jumat (19/05) pukul 23.30 WIB. Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansyah selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengerahkan 1 tim rescue Kansar Lampung menuju lokasi untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan. 


Pada Sabtu (20/05) Pukul 00.30 WIB Tim Rescue Basarnas Lampung  tiba di lokasi kejadian dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi. Unsur SAR Gabungan tersebut terdiri dari Polisi Sub Sektor Negeri Katon, FRRL, dan aparat desa.



Tim SAR Gabungan langsung melaksanakan pencarian di sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan Aqua Eye, namun hasilnya masih nihil. Kemudian tim SAR Gabungan langsung melaksanakan pencarian dengan menyisir pinggiran sungai via darat sejauh 1 km. Pukul 02.00 WIB pencarian dihentikan sementara dengan hasil masih nihil dan akan dilanjutkan kembali pukul 06.30 WIB.


Pukul 06.30 WIB Tim SAR Gabungan memulai kembali proses pencarian dengan melaksanakan briefing. Tim SAR Gabungan Membagi Wilayah Operasi menjadi 2 SRU (SAR Rescue Unit).


SRU I  melaksanakan manuver dengan perahu karet di sekitar lokasi kejadian, selanjutnya melaksanakan pencarian dengan menggunakan perahu karet menyisir aliran sungai ke arah hilir sejauh 10 km. SRU II Melakukan pencarian via darat di sepanjang pinggir sungai sejauh -+ 2,5 km.


Upaya penyelaman juga dilakukan oleh tim selam Basarnas Lampung di sekitar lokasi kejadian radius 50 meter. Setelah dilakukan 2 kali penyelaman dengan kedalaman air kurang lebih 7 meter tanda tanda korban juga belum terlihat.


Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah yang diwakili oleh Dantim Rescuer Basarnas Lampung Meli Ramadhona menyatakan bahwa upaya pencarian dilaksanakan tim SAR Gabungan hingga pukul 17.30 WIB namun belum membuahkan hasil. 


"Upaya pencarian telah dilaksanakan oleh tim SAR Gabungan dengan menyisir aliran sungai hingga radius 10 km dan upaya penyelaman disekitar lokasi kejadian. Namun hingga pukul 17.30 WIB belum terlihat tanda tanda korban. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada Minggu pagi.", Ujar Rama. (***/Hendri)

Comments