Pemkab Pringsewu Menggelar Workshop Penguatan Indeks Inovasi Daerah 2023
OTENTIK (PRINGSEWU) - Indeks Inovasi Daerah sebagai sistem pengukuran pengukuran dan penilaian terhadap penerapan pembaharuan atau inovasi dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan daerah merupakan upaya meningkatkan daya saing daerah dan mendorong terciptanya inovasi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah dalam sambutan tertulis yang disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Pringsewu Drs.Masykur, M.M. saat membuka Workshop Penguatan Indeks Inovasi Daerah 2023 di Hotel Regency Gadingrejo, Pringsewu, Selasa (20/06/2023).
Menurutnya, dengan skor indeks inovasi di setiap kabupaten dan kota, pemerintah daerah dan masyarakat dapat lebih fokus dalam mengembangkan inovasi dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup dan daya saing wilayah masing-masing. "Selain itu, bagi investor atau pelaku usaha, dapat menjadi acuan dalam memilih wilayah yang potensial untuk dikembangkan," ujarnya, pada kegiatan yang diikuti 63 peserta dari perangkat daerah, kecamatan, RSUD, puskesmas dan sekolah, dengan menghadirkan narasumber Jeri Wallo, S.Sos., M.M. dan Kus Yoga Bima Sakti, S.STP. dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri.
Lebih lanjut diungkapkan Penjabat Bupati melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan didampingi Kepala Bappeda Pringsewu A.Fadoli, M.Si., Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Pringsewu pada tahun lalu berada pada urutan 51 dari 415 kabupaten se-Indonesia, atau naik signifikan dibandingkan sebelumnya yakni berada di urutan 94 atau masih masuk dalam kategori inovatif. "Dengan sinergitas dan koordinasi yang baik, diharapkan pada tahun ini Pringsewu mampu masuk kategori sangat inovatif, bahkan terinovatif," harapnya. (*/Hdr/Kominfo)
Comments