Berita Hangat

Gubernur Ridho Harapkan Donasi Konser Segera Diberikan kepada Nelayan yang Kapalnya Rusak

Gubernur Ridho mengumpulkan dana secara langsung dengan menyumbangkan lagu dalam Pagelaran Musik Kemanusian Peduli Korban Tsunami, di Elephant Park, Enggal, Bandar Lampung, Sabtu (23/2/2019) malam.

KONSER PEDULI KEMANUSIAN TSUNAMI KUMPULKAN DANA RP58 JUTA

OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Konser peduli kemanusian bagi korban bencana tsunami Selat Sunda di wilayah Kalianda Lampung Selatan, berhasil mengumpulkan dana sedikitnya Rp58 juta.

Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang sudah ikut menyumbang bagi korban tsunami Selat Sunda. 
"Dengan bantuan perbaikan kapal ini, para nelayan bisa berlayar mencari nafkah bagi keluarganya," kata dia. 
Ridho mengharapkan, bantuan tersebut segera diberikan kepada para nelayan yang  kapalnya rusak, agar bisa kembali melaut. 

Gubernur Ridho pun melakukan 'direct collecting' dana atau mengumpulkan dana secara langsung dengan menyumbangkan lagu dalam Pagelaran Musik Kemanusian Peduli Korban Tsunami, di Elephant Park, Enggal, Bandar Lampung, Sabtu (23/2/2019) malam, dan lagunya itu meraup dana Rp58 juta.

Apa yang dilakukan Gubernur melengkapi upaya lain yang dilakukan sebelumnya. Seperti Konser kemanusiaan untuk korban tsunami yang dilakukan bulan Januari lalu. Dalam Konser sebelumnya ini berhasil dikumpulkan dana sekitar Rp443.379.000 untuk para korban tsunami.

"Kita harus terus memberikan dukungan kepada saudara kita yang terkena dampak bencana tsunami Selat Sunda. Bagaimana kita memampukan mereka untuk menjadi kembali hidup normal dan menjadi bagian masyarakat sebagaimana umumnya," ujar Gubernur dalam penampilannya bersama Andika Mahesa dan Kiki The Potters berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung di Elephant Park.

 "Saya baru tiba dari Jakarta jam 5 sore tadi, lalu mandi dan sholat, dan bersiap untuk datang pada acara ini, dan besok saya harus kembali ke Jakarta lagi. Hal ini sebagai wujud support saya terhadap acara ini dalam meringankan beban para korban tsunami selat sunda," ujarnya.

Gubernur Ridho menjelaskan dalam rilisnya menjelaskan berdasarkan laporan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Lampung terdapat 700 perahu dibawah 3GT yang hancur, dan itu merupakan sumber mata lencaharian mereka. "Untuk itu, kita harus membantu mata pencaharian mereka agar dapat hidup mandiri kembali," jelas Gubernur Ridho. 

Adapun sejumlah artis yang turut memeriahkan pagelaran tersebut seperti Andika Mahesa, Kiki The Potters, Rizy Amasta, Fatur Feat Norman, Andika DP, Novrie Solo Gambus, Talullah Band, Sekolah Alam Lampung, B Band, Humanity band dan KMJL. Pagelaran ini ditutup dengan launching buku kemanusiaan “Suara Rindu” oleh Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo.

 Sejumlah donatur yang turut menyumbang dalam acara pagelaran musik di Elephant Park Sabtu malam antara lain Kepala Bappeda Provinsi Lampung (Rp5 juta), Kadis Kesehatan Provinsi Lampung (Rp20 juta), Kadis Perpustakaan dan Arsip Provinsi Lampung Ferynia (Rp5 juta), Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi Lampung Tias Nuziar (Rp15 juta), Kadis Pariwisata Provinsi Lampung Budiharto (Rp2,5 juta), Kadis Nakertrans Provinsi Lampung Lukmansyah (Rp5 juta), Kadis Kominfo Provinsi Lampung Chrisna Putra (Rp2,5 juta), dan Gus Nainggolan (Rp3 juta). Total hasil donasi yang didapat pada Pagelaran musik kemanusiaan ini korban mencapai Rp60 juta.

Selain lagu Iwan Fals, Gubernur juga menyanyikan lagu Broery Marantika 'Biarlah Bulan Bicara'. Lagu yang dibawakan Gubernur Ridho merupakan wujud empati terhadap ratusan nelayan yang kehilangan perahu akibat hantaman gelombang tsunami selat sunda 22 Desember 2018 yang lalu. Upaya pempulan dana secara langsung ini membuat simpati masyarakat terus mengalir.

Alhamdulilah konser semalam berhasil mengumpulkan 58 juta rupiah, bantuan ini nanti digunakan untuk perbaikan perahu para nelayan yang rusak akibat kena tsunami,” kata Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung Dian Eka Darma Wahyuni, di Bandarlampung, Minggu. 
Menurutnya, donasi yang berhasil dikumpulkan tersebut untuk perbaikan 100 kapal nelayan yang terkena dampak tsunami Selat Sunda 22 Desember 2018 lalu. 
Selain itu, dengan bantuan perbaikan kapal, para nelayan dapat kembali berlayar untuk mencari ikan di laut. 
"Perahu yang rusak hampir 700 unit, tetapi kami agendakan  untuk perbaikan 100 kapal terlebih dahulu. Semoga ke depan Pemprov Lampung atau perusahaan BUMN, swasta dan lainnya bisa ikut berpartisipasi membantu para nelayan ini," katanya. 
Dian menjelaskan, konser peduli kemanusian ini disambut baik oleh  perusahaan BUMN, swasta dan pemerintah.
“Jadi baik sekali kegiatan ini, selain masyarakat bisa mendengarkan musik secara gratis, masyarakat juga bisa beramal,” katanya.
 Dian mengatakan bahwa banyak masyarakat yang ikut menyumbangkan untuk kepedulian para korban tsunami tersebut. 
"Semoga kegiatan ini dapat menjadi berkah dan hikmah untuk para korban tsunami, serta menjadi ladang ibadah bagi para penerima,” jelasnya  (ida/red)

Comments