Memperingati HUT ke-16 Kab Pesawaran Gelar Sunatan Masal dan Pengobatan Gratis
OTENTIK ( PESAWARAN ) -- Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Kabupaten Pesawaran dimeriahkan dengan kegiatan sosial Sunat Masal, Pengobatan Gratis, Donor Darah dan Pemasangan Alat Kontrasepsi & Implan di RSUD Kab. Pesawaran, Selasa (18/7/23).
Bupati Pesawaran Dr. H. Dendi Ramadhona K., S.T., M.Tr.I.P. didampingi Ketua PMI Kab. Pesawaran Hj. Nanda Indira Dendi, S.E., M. M. meninjau langsung kegiatan tersebut. Bupati Dendi mengatakan dalam memperingati HUT Kab. Pesawaran ke - 16 ini, Pemkab memberikan fasilitas khitanan gratis untuk anak-anak yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pesawaran.
Dirinya mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu anak yang kurang mampu agar dapat berkhitan secara gratis. Selama kegiatan berlangsung, Dendi mengaku warga dan anak-anak yang ikut serta dalam kegiatan ini cukup antusias.
"Pada khitanan massal yang diikuti oleh 18 anak itu, selain memeriahkan HUT Bumi Andan Jejama, kita juga berharap bisa sedikit membantu orang tua yang ingin mengkhitankan putra mereka," katanya.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Pesawaran, Nanda menerangkan bahwa ia dan timnya siap melayani para pendonor. Menurutnya, dengan adanya kegiatan yang bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Pesawaran ke-16 ini akan semakin banyak masyarakat yang mendonorkan darah secara rutin.
"Kami berharap masyarakat di Bumi Wisata Sejuta Pesona ini dapat berkontribusi dalam memberikan setetes darahnya untuk didonorkan kepada yang membutuhkan dan kami berterima kasih sekali karena bisa membantu kebutuhan darah di Kabupaten Pesawaran," jelasnya.
Selain itu dalam rangka menyosialisasikan program 2 anak cukup, Pemkab juga memberikan pelayanan Pemasangan Alat Kontrasepsi & Implan gratis kepada ibu - ibu di Bumi Andan Jejama.
Selaku Ketua TP PKK Kab. Pesawaran, Nanda mengatakan baksos ini untuk memberikan layanan pemasangan alat kontrasepsi secara gratis dengan tujuan menekan angka kelahiran penduduk. "Pelayanan ini tentunya sangat bermanfaat, sebagai bentuk upaya kehamilan dan kelahiran jadi lebih terencana,"tutup Nanda.(Hdr/Kominfo)
Comments