Pemprov dan JJW Gelar Rapat Pemantapan LF
OTENTIK (BANDAR LAMPUNG)--Pemerintah Provinsi Lampung dan PT. Jaris Jasmin Wijaya (JJW) selaku event orginezer (eo) Lampung Fair (LF), menggelar rapat konsolidasi antara pihak penyelenggara lembaga terkait, dan para perwakilan dari Kota maupun kabupaten Provinsi Lampung, untuk menunjang kesiapan dan pemantapan Lampung Fair. Rapat pemantapan tersebut digelar di Ruang sungkai, kantor Gubernur Lampung, Kamis (28/3/2019).
Kepala Biro Perekonomian Aris Padila mengungkapkan bahwa acara Lampung Fair
tersebut merupakan pesta rakyat Lampung yang digelar setiap tahun.
“ Harapan saya semua kepada SKPD dan OPD yang ada di Provinsi Lampung dan lembaga – lembaga lain yang ada di Provinsi Lampung ini, untuk ikut berpartisipasi untuk menyukseskan acara pesta rakyat ini," ungkapnya.
Aris Padila, menerangkan bahwa pemilihan waktu pelaksanaan Lampung Fair dinilai tepat, karena sebelumnya rakyat Indonesia, terutama provinsi Lampung melaksanakan pesta demokrasi dalam memilih pemimpin bangsa dan anggota legislatif
"Setelah pesta demokrasi yang telah kita lakukan itu (17 April 2019), maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berinsiatif untuk mengadakan pesta rakyat (Lampung Fair) yang digelar dari tanggal 19 April-3 Mei, untuk menyatukan kembali rakyat Lampung ini, yang sebelumnya terkotak kotak, sekarang bisa sama sama berbaur di acara pesta rakyat ini," tandasnya
Sementara, Manager PT JJW Jihad Akbar Samburang menerangkan bahwa persiapan penyelenggaraan LF telah mencapai 90 persen. Dan pihaknya akan memeriahkan acara tersebut sesuai arahan gubernur Lampung.
"Saat sambutan pembukaan Lampung Fair Tahun 2018 lalu, pak Gubernur Lampung Ridho Ficardo pernah menyampaikan, bahwa Lampung Fair Tahun 2019 ini, akan di buat semeriah pekan raya jakarta. Untuk itu kita ingin Pekan Raya Lampung sebagai metamorfosis dari Lampung Fair. Dan sesuai arahan Gubernur, Lampung Fair 2019 sebagai kegiatan resmi Pemerintah Provinsi Lampung, menggunakan nama baru Pekan Raya Lampung 2019," terang pria yang akrab dipanggil Oji tersebut pada awak media.
Oji memaparkan bahwa, “kami sudah melakukan evaluasi – evaluasi dari acara tahun kemarin, jadi kami optimis untuk melakukan perbaikan sarana dan prasarana untuk kegiatan Lampung Fair sendiri e-payment, seperti gopay/grabpay gitu nanti harga tiketnya bisa menjadi 10,500 rupiah, nah nanti pengunjung Lampung Fair itu seperti dapet cashback kalo beli dari pihak e-payment," paparnya.
Oji melanjutkan bahwa dalam penataan dan pengamanan Lampung Fair, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Untuk harga tiket masuk nantikan harganya Rp.15.000, nah nanti kami berencana bekerja sama dengan pihak e-payment, nanti kalo pengunjung Lampung Fair beli tiketnya melalui gopay/grabpay gitu nanti harga nya Rp.10,500, pengunjung seperti dapet Cashback gitu. Urainya.
“Harga tiket masuk selama acara Lampung Fair berlangsung Rp.15.000 dan bila menggunakan gopay harga tiket 10.500. Untuk.harga parkir kendaraan roda dua Rp.5.000 dan roda empat Rp.10.000 itupun parkir di dalam yang sudah kita tentukan, kalau parkir diluar bukan tanggungjawab kami kalau harga tiket kendaraan tidak sesuai," pungkasnya. (Sus)
Comments