Berhasil Jaga Marwah Pemerintah, Biro Humas dan Protokol Lampung Jadi Barometer Kehumasan PT
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)---Keberhasilan Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung menjaga marwah Pemerintah membuat Perguruan Tinggi (PT) di Lampung menjadikan SKPD tersebut sebagai barometer kehumasan di Provinsi Lampung.
Hal tersebut terungkap dalam kunjungan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung, di Ruang Sakai Sambayan, Kantor Gubernur Lampung, Selasa (2/4/2019).
Tak hanya Universitas Lampung, Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung juga menjadi tempat berkonsultasi dan berkoordinasi terkait Kehumasan bagi Biro Humas dan Protokol di Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung.
"Komunikasi dan informasi itu sangat penting. Bagi Pemerintahan informasi itu dapat menjaga marwah Pemerintah dalam membangun good government," ujar Plt. Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung Dra. Bayana, M.Si..
Bayana menjelaskan, pemerintahan yang baik adalah Pemerintahan yang terbuka. Masyarakat berhak ikut serta, baik melalui komunikasi maupun kegiatan Pemerintahan. "Oleh sebab itu, untuk menjaga pandangan masyarakat terkait apa yang dilakukan Pemerintah itu baik. Maka kami memberikan informasi yang benar," jelas Bayana.
Ia menjelaskan salah satu untuk menjaga marwah Pemerintahan yaitu melalui komunikasi dan informasi. Humas harus mampu menyampaikan kebijakan dan informasi dengan baik kepada masyarakat.
"Kami harus memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Apabila suatu informasi mengalami keterbatasan informasi, maka akan menyebabkan pemikiran yang salah, dan seakan-akan Pemerintah tidak melakukan sesuatu," jelasnya.
Lebih lanjut, Bayana menjelaskan Pemerintah menginformasikan banyak hal. Seperti terkait urusan umum di bidang pembangunan, bidang pelayanan, dan bidang kemasyarakatan.
"Kami sudah memasuki era digital, sehingga semua harus terbuka. Untuk itu, kita harus mampu menyampaikan kebijakan dan informasi dengan benar, membuat informasi yang tidak benar menjadi benar, dan mampu meluruskan informasi yang tidak lurus," jelas Bayana.
Melalui kegiatan tersebut, Bayana berharap dapat membangun partisipasi kampus dan masyarakat dalam memberikan informasi yang benar.
"Semoga pertemuan ini mampu membawa manfaat dalam memberikan dan menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat," harap Bayana.
Hal serupa disampaikan Kabag Humas dan Komunikasi Publik Heriyansyah, bahwa Humas bertugas untuk membangun citra posiitif. Bagaimana pesan-pesan pembangunan dapat kita sampaikan kepada masyarakat. "Dalam menyampaikan pesan tersebut, kita juga butuh kawan-kawan media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat," jelas Heriyansyah.
Secara tidak langsung, lanjut Heryansyah, semua kalangan sudah melaksanakan peran kehumasan. Contohnya pada saat memfoto makanan sebelum kita makan, kemudian foto tersebut di-share melalui media sosial. Tentunya foto tersebut akan menyebar ke masyarakat, yang secara tidak langsung kita melaksanakan tugas kehumasan. "Di era digital saat ini, kita harus memanfaatkannya untuk membangun citra dan informasi yang benar ditengah masyarakat," ujarnya.
Di era digitalisasi saat ini, jelas Kasubag Komunikasi Publik dan Penyaringan Informasi, Gita M. Akuan, hampir sudah tidak ada batas ruang dan waktu terkait penyebaran informasi. Begitu canggihnya peredaran informasi saat ini, bisa menjadi kekuatan sekaligus menjadi tantangan. "Begitu derasnya informasi yang beredar, tentu menjadi tantangan bagi kita," jelas Gita.
Gita menuturkan bahwa dengan derasnya informasi yang terjadi, Pemerintah kita sudah mengantisipasi dengan UU No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi.
"Derasnya informasi dapat menyebabkan munculnya berita-berita hoax. Untuk itu, Humas Pemerintah harus mampu menceritakan kebijakan dan hasil-hasil pembangunan yang benar kepada Publik," jelasnya.
Semetara itu, Ketua Pelaksana HMJ Ilmu Komunikasi FISIP Unila, Isaac, menyampaikan ucapan terimakasih atas kesedian Biro Humas dan Protokol Pemprov Lampung yang bersedia berbagi ilmu terkait fungsi kehumasan.
"Kami semua di sini bertujuan untuk belajar bersama terkait kehumasan, dengan harapan mampu diterapkan di organisasi kami nantinya," harap Isaac. (ida/humas prov lampung)
Comments