Direktorat Sistem Komunikasi Basarnas Gelar Pembinaan Inventarisasi dan Peralatan Komunikasi
DIREKTORAT SISTEM KOMUNIKASI BASARNAS GELAR PEMBINAAN INVENTARISASI PERALATAN KOMUNIKASI PADA KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN LAMPUNG
OTENTIK ( LAMPUNG SELATAN ) --- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melalui Direktorat Sistem Komunikasi menggelar Acara Pembinaan Inventarisasi Peralatan Komunikasi di Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Senin 13 November 2023.
Acara ini dilaksanakan di Ruang Rapat lantai 2 Gedung Utama Basarnas Lampung. Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Sistem Komunikasi Basarnas Brigjen TNI CHB Denih Bahtiar. Hadir juga dalam acara tersebut Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, S.Sos. beserta jajaran dan pegawai pengurus peralatan komunikasi di Kantor Basarnas Lampung.
Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 13 November sampai dengan 16 November 2023. Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang Komunikasi dan Gudang Peralatan Komunikasi Kantor Basarnas Lampung. Kegiatan ini meliputi pencocokan data, pemeriksaan fisik, dan pembinaan inventarisasi yag meliputi penyimpanan, pelabelan, dan administrasi keluar masuk peralatan komunikasi dari gudang.
Dalam sambutannya, Direktur Sistem Komunikasi Basarnas, Brigjen TNI CHB Denih Bahtiar mengatakan bahwa tujuan kegiatan inventarisasi ini adalah untuk memahami pentingnya pendataan dan pemeliharaan peralatan komunikasi. “Inventarisasi menjadi hal penting dalam melakukan pemeliharaan peralatan dikarenakan penggunaan anggaran pemeliharaan peralatan komunikasi wajib terdata pada aset kantor pencarian dan pertolongan.”, kata Pak Dirsiskom.
"Kita juga akan mencari masukan dari kantor SAR, seperti yang disampaikan oleh Kakansar tadi bahwa Lampung membutuhkan tambahan repeater untuk menjangkau daerah daerah yang dimungkinkan akan terjadi suatu bahaya.” Tambah Pak Direktur.
“Intinya kami disini bersama tim akan mendata dan mencocokan Barang Milik Negara yang ada di Kantor Basarnas Lampung, dan laporan tersebut akan kami sampaikan kepada pimpinan di pusat.” Tutup Pak Direktur. (*)
Comments