OTENTIK (METRO)–Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Metro melalui Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), mengadakan sosialisasi mengenai tugas dan fungsi Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) kepada camat dan lurah se-Kota Metro, Kamis (24/8/2017).

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro, Kepala Kejari Ivan Jaka, Sekda Kota Metro di Aula Kejari Metro. Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia ini diikuti oleh para camat dan lurah se-Kota Metro, dan narasumber oleh Kasi Intel Bobi Heryanto dan Asisten II Prayetno.

Wali Kota Metro Achmad Pairin mengapresiasi atas dilaksanakan kegiatan Sosialisasi ini. Dimana kegiatan ini dalam rangka meningkatkan koordinasi, mencegah terjadinya pelanggaran hukum dan membantu penyelesaian permasalahan hukum, serta menambah wawasan Aparatur Sipil Negara untuk menciptakan tata pemerintahan yang baik (good governance).

“Adapun tujuan terbentuknya TP4D ini ialah, pertama untuk menghilangkan keraguan aparatur negara dalam mengambil keputusan, kedua demi terwujudnya perbaikan birokrasi bagi percepatan program-program strategis pembangunan nasional untuk kepentingan rakyat,” terang Pairin.

“Kemudian Ketiga agar terserapnya anggaran secara optimal dan yang keempat menciptakan iklim investasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. Serta yang terakhir demi terlaksananya penegakan hukum yang efektif dengan mengutamakan pencegahan,” lanjutnya.

Pada kesempatan ini juga, Achmad Pairin berpesan kepada setiap instansi jangan takut dalam menggunakan anggaran, diharapkan jika masih ragu maka berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Metro dalam penggunaan anggaran.

“Saya juga berharap kepada para peserta Sosialisasi, untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Tanyakan kepada narasumber jika terdapat hal-hal yang kurang dipahami. Selanjutnya kelak materi yang telah diperoleh nanti dapat disosialiasikan kembali kepada rekan kerja saudara, sehingga materi ini dapat tersosialisasikan secara lebih luas,” jelas mantan Bupati Lampung Tengah. (jn/idr)