Komitmen Gubernur Arinal Mengembangkan Kopi Mendapat Respons Masyarakat
DI FESTIVAL KOPI LAMPUNG BARAT
OTENTIK (LAMPUNG BARAT)--Komitmen Gubernur Arinal dalam mengembangkan kopi di Festival Kopi Lampung Barat mendapat respons masyarakat, terutama petani. Acara ini dihadiri ribuan pengunjung yang terdiri dari penggiat kopi, pecinta kopi, penikmat kopi, petani kopi, unsur pemerintah daerah.
Mereka berbondong-bondong mengunjungi Festival. Dalam kesempatan itu, para pengunjung disuguhkan minuman kopi yang diracik oleh para barista Lampung.
Awan, selaku penggiat Kopi di Lampung Barat menjelaskan festival ini untuk memperkenalkan kopi robusta Lampung Barat.
"Kegiatan festival ini merupakan momen penting dalam memperkenalkan kopi robusta. Dan diharapkan kegiatan ini dapat menarik para investor ke Lampung Barat sehingga dapat meningkatkan perekonomian para petani," jelas Awan.
Ia menjelaskan para penggiat kopi Lampung Barat juga terus memberikan masukan sistem budidaya kepada para petani kopi di Lampung Barat. "Yang kita tekankan kepada petani adalah pengolahan pasca panen. Karena selama ini pengolahan pasca panen kurang diperhatikan, terutama dari pemetikan kopi, di mana para petani masih mencampurkan kopi antara yang hijau, kuning, dan merah. Dan secara perlahan kami mengajak para petani untuk memilah kopi yang baik, sehingga dapat membuat kopi yang enak, dan berhujung pada meningkatnya pendapatan petani," ujar Awan.
Terkait perhatian Pemerintah Provinsi Lampung, Awan menuturkan bahwa Pemprov Lampung dan Pemda Lampung Barat selalu mensosialisasikan kegiatan kopi seperti penjemuran kopi dan pengolahan kopi. "Pemerintah juga sudah mulai mencari jalan seperti mengundang investor, yang berhujung pada peningkatkan perekonomian petani Lampung," jelasnya.
Penggiat kopi lainnya Prio menuturkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi festival kopi ini dan berharap menjadi agenda rutin.
"Agenda festival kopi ini harus menjadi agenda rutin karena kita adalah gudangnya kopi," jelas Prio.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini jangan hanya di satu tempat, tetapi juga harus diadakan dari daerah lain, sehingga ekspose kopi robusta dapat sampai ke luar Lampung.
Prio berharap Pemerintah Provinsi Lampung, khususnya Pemkab Lampung Barat terus memberikan perhatian kepada petani kopi, bagaimana mendapatkan bibit dan pupuk yang bagus, bagaimana pengolahan, hingga ke pemasaran. "Saya berharap perhatian yang diberikan Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemkab Lampung Barat dapat terus ditingkatkan, mulai dari sosialisasi pemilahan, pengolahan, hingga ke pemasarannya," harapnya.
Sementara itu, Perwakilan AEKI DKI Jakarta, Desi menjelaskan bahwa event Festival Kopi Lampung Barat ini sangat baik dalam memperkenalkan kopi robusta Lampung ke kancah dunia. "Dengan adanya festival ini, diharapkan kopi robusta Lampung dapat terkenal hingga mancanegara," jelas Desi.
Ia juga berharap produktivitas kopi robusta dapat terus meningkat dan berharap adanya jalinan kerjasama antara AEKI dan Pemerintah Daerah terkait kopi robusta Lampung.
"Kami dari AEKI telah mengikuti berbagai event kopi internasional di berbagai benua dan negara seperti amerika, eropa, dan asia. Dan kami ingin memperkenalkan kopi Robusta Lampung Ke mancanegara," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Alfi selaku siswi SMA 1 Sekincau, Lampung barat, menuturkan senang dapat hadir di Festivasl itu. "Saya ini pecinta kopi. Saya senang bisa berkunjung kesini, karena begitu banyak kopi yang ada disini. Dan saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan," ujarnya. (ida/humas prov)
Comments