Bupati Dendi Sebut Kondisi Perekonomian di Pesawaran Masih Dihadapkan pada Sejumlah Tantangan
OTENTIK (PESAWARAN)--Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona menyebut kondisi dan perkembangan perekonomian di Kabupaten Pesawaran, tahun ini masih akan dihadapkan pada sejumlah tantangan. Hal ini akibat pengaruh dari dinamika internal maupun lingkungan perekonomian global yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
“Beragam tantangan dimaksud perlu disikapi secara arif dan komprehensif serta dengan langkah-langkah yang lebih nyata,” ujar Bupati Dendi dalam sambutannya pada Paripurna DPRD dalam rangka Penyerahan dan Penjelasan tentang Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD tahun anggaran 2019 di Gedung DPRD setempat, Senin (15/7/2019).
Diutarakan Bupati Dendi, tantangan dimaksud mencakup, penguatan infrastruktur dan konektivitas wilayah, pengembangan perumahan dan permukiman, serta peningkatan kesiapan penanggulangan bencana, diarahkan dalam rangka pemantapan dan peningkatan daya dukung, kualitas dan kuantitas cakupan pelayanan infrastruktur dasar (jalan, air bersih, air limbah, drainase, dan persampahan), pengembangan kawasan permukiman dan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, peningkatan daya dukung kualitas dan kuantitas sarana prasarana umum, serta dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kesiapan penanggulangan bencana serta pemanfataan tata ruang melalui penyesuaian dan pengendalian tata ruang.
“Peningkatan pembangunan manusia dan pengurangan kemiskinan melalui upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pembinaan mental, pelayanan Kesehatan serta perwujudan kehidupan sosial yang harmonis diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pengentasan kemiskinan dan menurunkan angka pengangguran, serta pemerataan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kualitas pelayanan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta perwujudan masyarakat yang religius, berbudaya, dan taat hukum dalam kehidupan sosial yang harmonis,” ungkap Dendi.
Serta didukung dengan peningkatan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani serta dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perangkat daerah guna mewujudkan peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah melalui peningkatan kapasitas dan kinerja aparatur pemerintah, peningkatan kualitas manajemen keuangan daerah, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan politik lokal.
“Percepatan Pembangunan sektor unggulan melalui peningkatan iklim investasi dan pengembangan industri, koperasi, UMKM dan pariwisata dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah, serta untuk memantapkan Kabupaten Pesawaran sebagai destinasi wisata berbasis budaya lokal dan agrowisata, melalui peningkatan iklim investasi untuk Kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Tak lupa lanjut dendi, Optimalisasi pengelolaan potensi sumber daya alam berbasis Pertanian dan Perikanan guna mewujudkan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam secara optimal serta berkelanjutan, serta pemantapan pengembangan dan diversifikasi produk pertanian sejalan dengan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing.
“Percepatan perwujudan desa tangguh dan mandiri diarahkan demi terwujudnya percepatan pembangunan pada sektor unggulan dalam meningkatkan pemanfaatan sumberdaya lokal secara optimal, meningkatkan pemberdayaan masyarakat serta koordinasi dan sinergitas yang lebih baik antara pemerintah desa dan pemerintah daerah,” ungkapnya lagi. (ida)
Comments