Lampung Sundanese Art Festival Ke-5 Diadakan di Pesawaran
OTENTIK (PESAWARAN)--Lampung Sundanese Art Festival ke-5 tahun ini diadakan di Kabupaten Pesawaran, tepatnya di Kecamatan Kedondong, Sabtu (27/7/2019).
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Wakil Bupati Pesawaran Eriawan, Perwakilan Gubernur Jawa Barat, Asisten I Dr Ir Ahmad Hadadi, Asisten I Propinsi Lampung Irwan S. Marpaung, Ketua Paguyuban Pasundan Provinsi Lampung Prof.Dr. H. Bustomi Rosadi, Kadis Pendidikan Drs. Fauzan Suadi MM, para kepala desa se-Kecamatan Kedondong, dan masyarakat Pesawaran, khususnya Kecamatan Kedondong.
Dalam acara ini, memberikan sambutan pertama Irawan Rosa selaku ketua panitia dan juga sebagai Kepala Desa Kedondong Kabupaten Pesawaran, ia menyampaikan, "Lampung Sundanese Art Festival yang ke-5 merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun, dan tahun sebelumnya diadakan di Kabupaten Tanggamus,” ungkapnya.
“Fastival ini adalah ajang Ormas Sunda Provinsi Lampung untuk bersilahturahmi, masyarakat Sunda dengan harmoni masyarakat Lampung dan Sunda,” ujarnya.
Acara ini
terselenggara atas partisipasi dari dinas pendidikan khususnya bidang
kebudayaan yang sudah membantu, dan diikuti oleh 11 kabupaten/kota yang ada di
Lampung.
“Pada festival kali ini digelar berbagai kegiatan seperti kuliner Sunda dan Lampung, rampak silat, tari bedana, tari jaipong, baca puisi/sajak Sunda, rampak sekar, bazar dan eksebisi ayam pelung," jelas Irawan Rosa menutup sambutanya.
Dilanjutkan sambutan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengucapkan selamat datang bagi para undangan sudah datang di Bumi Andan Jejama, kepada perwakilan Staf Ahli Gubernur Lampung, Perwakilan Gubernur Jawa Barat, Staf Ahli Kabupaten Way Kanan, dan Ketua Paguyuban Sunda di Propinsi Lampung.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Pesawaran saya sangat mengapresiasi kegiatan Sundanese, semoga paguyuban ini akan selalu berlanjut, dimana sudah berjalan ke lima tahunnya,” ungkap Bupati Dendi.
Dendi
menjelaskan, saat ini Kabupaten Pesawaran sedang sibuk dengan kegiatan
merayakan ulang tahun yang ke-12, acara ini pula merupakan rangkaian acara
Semarak Pesawaran.
“Jawa Barat dengan Lampung di Bumi Andan Jejama bercampuran yang merupakan khasanah budaya, dimana untuk masyarakat sunda khususnya bisa berbaur dengan masyarakat Lampung,” ujarnya.
“Saya berharap dengan diadakan festival ini dapat melestarikan budaya baik Jawa Barat atau pun budaya Lampung, yang dapat bersinergi dengan pemerintah,” harap Dendi.
“Akhirnya untuk para peserta yang berlomba saya ucapakan selamat dan mendoakan semoga menjadi juara," pungkas Dendi.
Usai sambutan bupati, festival kemudian dibuka oleh Asisten I Provinsi Lampung dengan memukul gong sebanyak lima kali. (ida)
Comments