OTENTIK (BANDARLAMPUNG)--Peringatan Hari UMKM Tahun 2019 diharapkan menggerakan UMKM untuk lebih kreatif dalam mengembangkan produk-produk agar mampu bersaing dengan produk lokal, nasional maupun Internasional. UMKM juga diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian terbesar di Indonesia.

Untuk itu Pemerintah Provinsi Lampung memberikan kemudahan bagi UMKM yang berorientasi ekspor. Para pelaku UMKM akan mendapatkan pembinaan, akses permodalan, bahan baku dan pemasaran. 

Demikian disampaikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang diwakili oleh Pj.Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto di Hotel Emersia Bandarlampung, Minggu (18/8/2019) malam.

Dengan mengusung tema "Membangun UMKM Berkarakter dan Berdaya Saing Global menuju Ekonomi Kerakyatan Yang Kreatif dan Berkelanjutan”, Gubernur Lampung berharap Peringatan Hari UMKM Tahun 2019 diharapkan semakin berkembang sebagai gerakan ekonomi rakyat, mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, bersaing dan memberikan kontribusi positif dalam ekonomi UMKM global.

"Oleh karena itu, Pemprov Lampung mengharapkan seluruh UMKM Indonesia memaknai tema Hari UMKM tahun ini dengan program nyata dan rencana tindak lanjut yang lebih terukur untuk mewujudkan UMKM yang kreatif, inovatif dan mampu bersaing," jelas Fahrizal.

Saat ini total Koperasi se-Provinsi Lampung berdasarkan data yang ada di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung adalah sebesar 5.346 unit,

dengan jumlah koperasi aktif sebanyak 2.114 unit, sedangkan Jumlah UMKM sebanyak 168.938 UMKM.

Sementara Kepala Divisi Komunikasi Bank Lampung Harry Budiarjo menjelaskan Bank Lampung berkomitmen untuk turut berperan dalam perekonomian masyarakat terutama usaha kecil. Salah satunya dengan penyaluran kredit KUR. (ida/humas pemprov)