Gubernur Arinal Minta Rumah Sakit di Daerah Perbaiki Pelayanan
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)--Gubernur Lampung Arinal Djunaidi
meminta rumah sakit di daerah setempat untuk meningkatkan pelayanannya kepada
masyarakat.
"Pemerintah harus di depan bahkan tanggung jawabnya melebihi rumah sakit
sebagai pelayan. Isi rumah sakit adalah rakyat yang membutuhkan pertolongan
untuk itu negara harus hadir," kata Arinal saat membuka Seminar
Perumahsakitan II dan Hospital Fair Lampung dan pelantikan Perhimpunan Rumah
Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Daerah Lampung masa bakti 2019-2022, di
Bandarlampung, Rabu (21/8/2019).
Ia juga mendorong jajarannya, termasuk rumah sakit di Provinsi Lampung untuk
terus membenahi pelayanan.
Arinal juga meminta agar masyarakat tidak dipersulit ketika ingin mendapatkan
pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Ia menjelaskan, peningkatan pelayanan kesehatan sudah menjadi komitmennya
bersama Wakil Gubernur Chusnunia Chalim.
Ia menilai sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan pelayanan yang
terbaik bagi warganya.
Karena itu, ia berharap kehadiran Persi dapat bersinergi bersama Pemerintah
Provinsi Lampung mewujudkan Lampung sehat.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi di era industri 4.0, Gubernur
juga mengimbau agar rumah sakit dapat memanfaatkan teknologi dalam sistem
pelayanannya, seperti penggunaan RS On-Line, Aplikasi Sarana dan Prasarana dan
Alat Kesehatan (ASPAK), SISMANDAK untuk memudahkan masyarakat dalam melihat jenis
pelayanan yang dibutuhkan.
Selain itu, Gubernur juga mengingatkan agar pembuangan limbah sampah Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3) di sekitar rumah sakit harus diperhatikan dengan
baik.
"Jangan sampai merusak lingkungan terlebih lagi merugikan
masyarakat," ujarnya.
Senada dengan Gubernur, Ketua Umum Persi dr. Kuntjoro Adi Purjanto
mengungkapkan agar paradigma rumah sakit merasa dibutuhkan pasien harus
dihapus.
"Rumah sakit di Indonesia jangan merasa dibutuhkan pasien, tapi merasa
membutuhkan pasien," ujarnya.
Ada tiga langkah yang dapat dilakukan guna membenahi rumah sakit. Pertama,
mengaplikasikan semua yang ada dalam akreditasi SNRAS 1.1 (Standar Nasional
Akreditasi Rumah Sakit)
Kedua Program JKN tetap berjalan dengan baik di rumah sakit, dan ketiga
pemberian fleksibilitas terhadap pasien.
Kuntjoro juga mengapresiasi kehadiran Gubernur Arinal dalam seminar itu.
Menurutnya, kehadiran Gubernur sebagai bentuk perhatian nyata dalam
meningkatkan layanan kesehatan di Lampung.
Persi Daerah Lampung yang dilantik adalah Ketua : dr. Pad Dilangga, Wakil Ketua
oleh dr. Djauhari Thalib dan Sekretaris dr. Arief Yulizar, serta sejumlah
pengurus lainnya. (ida/red)
Comments