Bi Lampung Gelar BBM, Perekonomian di Lampung Tumbuh 4,80% Pada Triwulan ll
OTENTIK ( LAMPUNG ) -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung menggelar Bincang Bersama Media (BBM) Triwulan II tahun 2024, yang berlangsung di aula lantai 4 BI, setempat, Kamis (8/8/2024).
Dalam Bincang Bersama Media (BBM), kinerja perekonomian di Provinsi Lampung pada triwulan II tahun 2024 tumbuh sebesar 4,80 persen (yoy) hal tersebut membaik jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,30 persen (yoy).
Senior ekonomi Kpw BI Provinsi Lampung Fiskara Indawan mengatakan, untuk kredit Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum masih menunjukkan pertumbuhan kredit yang tinggi (40,21% yoy), meskipun kinerja outputnya realatif di bawah pertumbuhan nasional.
Sementara, Pertumbuhan kredit ke sektor utama, yaitu pertanian mengalami kontraksi (-19,60%, yoy). Lalu, Output sektor Perdagangan, Konstruksi, Real Estate, Pertambangan, dan Industri Pengolahan tumbuh relative tinggi dengan pertumbuhan kredit yang relatif rendah menjadikan peluang untuk pembiayaan.
Menurutnya, Kinerja perekonomian Provinsi Lampung pada triwulan II 2024 tumbuh sebesar 4,80%(yoy), membaik jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 3,30% (yoy).
Peningkatan pertumbuhan ekonomi pada triwulan laporan utamanya didukung oleh kuatnya kinerja permintaan domestik dan perbaikan kinerja sektor eksternal. Secara nominal, perekonomian Lampung pada triwulan II 2024 berdasarkan ADHB dan ADHK (2010)masing-masing tercatat sebesar Rp124,69 triliun dan Rp72,36 triliun.
Kinerja perekonomian global pada tahun 2024 diprakirakan tumbuh 3,20% (yoy) diiringi dengan prakiraan penurunan inflasi di tengah tantangan masih tingginya tantangan ketidakpastian pasar keuangan global.
Sementara itu, Perekonomian Global pada tahun 2024 diprakirakan akan meningkat yang didorong oleh adanya Peningkatan Pertumbuhan AS dan Eropa, Sedangkan Pertumbuhan Tiongkok Diperkirakan Belum cukup Kuat yang dipengaruhi oleh lemahnya Permintaan domestik.
Sementara, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Lampung Rinvayanti mengatakan, upaya-upaya hingga bulan Agustus 2024 dalam pengendalian inflasi seperti dengan melakukan pemantauan harga bahan pangan dan bahan penting lainnya pada 15 Kabupaten/Kota. Lalu melaksanakan operasi pasar/pasar murah bersubsidi/gelar pangan murah pada 15 Kabupaten/Kota.(*)
Comments