Ratusan Kepala SMK Swasta se-Lampung Ikuti Seminar dan Pembinaan Pendidikan di Kampus Teknokrat
OTENTIK ( LAMPUNG ) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung menyelenggarakan kegiatan seminar dan pembinaan yang diikuti oleh ratusan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta se-Provinsi Lampung pada Rabu pagi 11 Juni 2025 . Kegiatan berlangsung di Aula Kampus Teknokrat, Jalan ZA Pagar Alam, Labuhanratu, Bandarlampung.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, serta Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. Seminar ini menjadi forum strategis dalam memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan pendidikan swasta dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan di Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya, Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, menyampaikan secara langsung kebijakan Gubernur Lampung terkait penghapusan uang komite sekolah di seluruh SMA, SMK, dan SLB Negeri yang akan mulai diberlakukan pada Tahun Ajaran 2025/2026.
“Mulai tahun ajaran mendatang, sekolah negeri tidak diperbolehkan lagi memungut uang komite dalam bentuk apapun. Biaya operasional yang sebelumnya ditutupi melalui iuran komite, kini akan dialokasikan dari APBD Provinsi Lampung,” ujar Thomas Amirico.
Ia menambahkan bahwa kebijakan tersebut saat ini berlaku khusus untuk sekolah negeri dan belum diterapkan pada sekolah swasta. Namun demikian, prinsip keadilan dan keterjangkauan pendidikan tetap menjadi perhatian pemerintah provinsi khususnya Dinas Pendidikan Provinsi dalam perumusan kebijakan ke depan.
Lebih lanjut, Thomas Amirico mengungkapkan bahwa kebijakan ini akan berdampak langsung pada sekitar 203.000 siswa yang tersebar di 352 sekolah negeri (terdiri dari 227 SMA, 112 SMK, dan 13 SLB).
“Kebijakan ini adalah bentuk nyata komitmen Gubernur dalam mewujudkan pendidikan gratis dan berkualitas. Sekolah dilarang melakukan pungutan kepada wali murid, kecuali dalam bentuk sumbangan sukarela dari pihak yang benar-benar mampu atau melalui program CSR,” tegasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan ajakan kepada seluruh kepala sekolah untuk terus meningkatkan kolaborasi dalam memperbaiki ekosistem pendidikan, demi mewujudkan pendidikan yang bermutu, unggul, dan berkarakter, sejalan dengan visi Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045.(**)
Comments