KNPI Geram Intruksi Presiden Diabaikan
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)--Menyikapi adanya indikasi ketidak patuhan terhadap intruksi kepala negara (Presiden), Membuat Iqbal Ardiansyah, Ketua Umum DPD KNPI Kota Bandarlampung itu geram.
Pasalnya Intruksi presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu mengenai pemberian relaksasi cicilan kredit di tengah pandemi virus covid-19 ini nyatanya masih tidak diindahkan oleh pelaku usaha. Salah satu contohnya, kemarin salah satu driver ojek online yang berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP) tetap dipaksa melakukan pembayaran oleh pihak leasing, yakni PT. BAF, Kamis (9/4/2020)
"Intruksi presiden loh itu, saya sangat yakin intruksi itu turun pasti penuh dengan pertimbangan, maka untuk itu sebagai warga negara yang baik wajib mentaati apa yang di perintahkan kepala negara, apa lagi dalam situasi dan kondisi seperti saat ini, pakai hati dong," tagas Bung Iqbal.
Ia juga mengatakan, untuk para pelaku usaha juga harus lihat-lihat situasi dan kondisi, tidak selalu harus segala sesuatu nya dikaitkan dengan usaha, atau untung rugi, dalam situasi seperti ini nilai kemanusiaan jauh lebih penting, harus membaca aspek lainnya juga.
"Apalagi yang mengeluarkan intruksi ini kan pemimpin negara, presiden nya Rakyat Indonesia, bayangkan saja kalau intruksi presiden saja sudah tidak diindahkan, bagaimana negara lain mau menghargai kita sebagai bangsa, kan gila ini, jangan di anggap sepeleh," ungkapnya.
Ketua DPD KNPI itu berharap agar pihak-pihak terkait (Pemerintahan) dibawah presiden dapat menindak lanjuti perihal tersebut, karena ini bukan masalah sepeleh, harus segera di selesaikan.
"Jangan kemudian ini menjadi masalah baru, dan pada akhirnya masyarakat bertindak dengan sendirinya, maka yang ada akan menimbulkan konflik, tolong pakai hati dan pikiran yang baik, bicara perdamaian dan kemanusiaan itu sangat penting," tutup Bung Iqbal. (ida)
Comments