Berita Hangat

Pasca Hearing Dengan Komisi 1, Manajemen Karaoke Astronom Perketat Pengawasan dan Siap Berkolaborasi

Foto: ISTIMEWA

OTENTIK ( Bandar Lampung ) – Ronald selaku Manajemen Karaoke Astronom yang beroperasi di Hotel Grand Mercure Lampung akhirnya angkat bicara terkait insiden penangkapan lima petinggi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) oleh aparat kepolisian dalam dugaan penyalahgunaan narkotika.


Dalam keterangan resminya setelah hearing bersama Komisi I DPRD Kota Bandar Lampung, pihak pengelola menyampaikan permintaan maaf sekaligus rasa kecewa mendalam atas peristiwa yang mencoreng nama baik tempat hiburan tersebut.


“Kami atas nama manajemen Astronom Karaoke Hotel Grand Mercure menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, khususnya pihak hotel, pengunjung setia, dan seluruh mitra kami. Peristiwa ini sangat kami sesalkan, terlebih melibatkan nama besar organisasi pengusaha muda,” ujar Ronald manajemen Astronom Hotel Grand Mercure, pada Kamis 18 September 2025.


Manajemen menegaskan, pihaknya tidak pernah mentolerir segala bentuk penyalahgunaan narkotika di dalam lokasi usaha. Seluruh kegiatan operasional Astronom Karaoke, lanjutnya, telah berjalan sesuai aturan yang berlaku dan senantiasa berkoordinasi dengan aparat terkait.


“Kami memiliki aturan ketat, dan apa yang terjadi di luar kendali kami ini menjadi pelajaran berharga. Ke depan, kami akan memperketat pengawasan internal, meningkatkan sistem keamanan, serta bekerja sama lebih intensif dengan aparat penegak hukum agar kejadian serupa tidak terulang,” imbuhnya.


Ronald, salah satu perwakilan manajemen, menegaskan bahwa pihaknya selama ini telah menjalankan standar operasional (SOP) dengan ketat. Hal itu dibuktikan dengan adanya tulisan larangan penggunaan narkoba di pintu masuk serta berbagai imbauan di dalam setiap room karaoke.


Ia menambahkan, pihak pengelola juga akan segera berdiskusi dengan kepolisian, organisasi anti-narkoba seperti Granat, serta pihak-pihak terkait lainnya untuk memperkuat langkah pencegahan.


“Kami ingin menjadikan Karaoke Astronom Hotel Grand Mercure sebagai tempat hiburan yang aman dan nyaman bagi seluruh tamu. Fasilitas ini sejatinya hadir untuk melengkapi layanan hotel, sehingga Lampung memiliki destinasi hiburan berkelas. Dengan kejadian ini, tentu saya pribadi sangat kecewa,” ungkap Ronald.


Pihak manajemen berharap insiden tersebut tidak menimbulkan stigma negatif berkepanjangan terhadap hotel maupun usaha karaoke yang mereka kelola. Mereka berkomitmen menjaga kenyamanan, keamanan, dan nama baik industri hiburan di Lampung. (***)

Comments