Berita Hangat

Pengendalian Dampak Virus Corona, Pemkab Pringsewu Ikuti Vicon dengan Gubernur Lampung

OTENTIK (PRINGSEWU)--Video Conference Gubernur Lampung dengan para bupati dan walikota se-Provinsi Lampung digelar Kamis (23/4/2020).

Gubernur Lampung H.Arinal Djunaidi  didampingi Kapolda beserta jajaran Fokorpimda, Ketua MUI Provinsi Lampung, pimpinan Perguruan Tinggi serta sejumlah kepala OPD Pemprov Lampung.

Dari Ruang Rapat Bupati Pringsewu, Wakil Bupati Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA didampingi Kapolres Pringsewu AKBP H.Andri Soemantri, Kodim 0424 dan kepala OPD terkait turut mengikuti rapat virtual yang membahas mengenai Pengendalian Dampak Virus Corona di Provinsi Lampung.

Gubernur Lampung dalam arahannya meminta para bupati dan walikota untuk terus melakukan pemantauan terhadap para pemudik maupun tenaga kerja dari luar daerah atau luar negeri, untuk dilakulan isolasi selama 14 hari sejak kedatangan. "Meskipun mereka telah melalui pengecekan beberapa kali mulai dari bandara, pelabuhan dan posko-posko perbatasan menggunakan Thermogun dengan suhu tubuh normal, namun tetap harus dilakukan proses karantina selama 14 hari kedepan," katanya. 

Para bupati dan walikota juga diminta untuk melaksanakan imbauan MUI terkait pelaksanaan Shalat Tarawih dan Shalat Jumat di masa Pandemi Corona, dengan memasang himbauan di tiap masjid. Terkait Refocusing Anggaran, Gubernur juga meminta untuk dapat segera direalisasikan, sebab rumah sakit dan para tenaga medis sangat membutuhkan anggaran terkait Alat Pelindung Diri (APD) dan fasilitas pendukung lainnya, sedangkan untuk kegiatan pencegahan ditingkat desa, belanja masker, vitamin dan lainnya untuk masyarakat dapat menggunakan Dana Desa.

Kapolda Lampung Irjen Pol. Purwadi Arianto juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan, serta secara tegas meminta masyarakat untuk melaksanakan Shalat Tarawih di rumah selama masa Pandemi Corona.

"Kami akan menempatkan personel di tiap masjid, dibantu oleh prajurit TNI dan Satpol PP untuk mengimbau masyarakat agar melaksanakan shalat di rumah dengan cara yang humanis. Kemudian, secara tegas melarang masyarakat untuk mudik, lewat jam 24.00 hari ini. Apabila masih ditemukan masyarakat yang melakukan mudik, maka akan di minta untuk kembali atau balik kanan," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pringsewu menyampaikan beberapa hal, diantaranya mengenai kondisi pangan di Kabupaten Pringsewu yang dalam kondisi aman, dimana para petani di Kabupaten Pringsewu saat ini sedang musim panen, termasuk buah-buahan, sayuran dan beras.

"Untuk himbauan MUI telah ditindak lanjuti hingga ke tingkat pekon, dimana masing-masing pekon diminta untuk melakukan rembuk pekon atau musyawarah untuk mengambil kesepakatan bersama terkait pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan selama Pandemi Covid-19. Kami juga telah mendirikan posko-posko mulai dari pintu perbatasan kabupaten hingga di pekon-pekon guna mendata setiap pendatang yang masuk selama 24 jam," jelasnya. (*/ida/prokopim)

Comments