Pemprov

Peringati PHI ke-97, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal: Ibu Adalah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

Foto: ISTIMEWA

OTENTIK ( Bandar Lampung ) -- Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa perempuan, khususnya seorang ibu, memegang peran sentral sebagai fondasi utama dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045. Hal tersebut disampaikan Gubernur pada Puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 Provinsi Lampung yang digelar di Mahan Agung, Senin (22/12/2025).

BACA JUGA: Pemprov Lampung Siapkan Strategi Konsolidasi Harga Pengadaan Barang Tahun Anggaran 2026

Dalam acara yang mengusung tema "Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045" tersebut, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyebut ibu sebagai "Madrasah Pertama" bagi anak-anak. Menurutnya, dari tangan dingin seorang ibulah karakter generasi penerus bangsa dibentuk.

"Generasi Emas 2045 tidak dibentuk pada tahun 2045, tetapi dibentuk hari ini. Membentuk generasi emas bukan hanya soal kepintaran akademik, tetapi membentuk jiwa. Jiwa yang bersih, penuh kasih sayang, dan cinta negara. Membentuk jiwa ini butuh waktu puluhan tahun, dan itu dimulai dari peran seorang ibu di rumah," tegas Gubernur.

Gubernur juga menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan dalam sektor ekonomi untuk memperkuat ketahanan keluarga. Ia mengajak seluruh elemen, termasuk organisasi wanita seperti PKK, BKOW, dan Dharma Wanita, untuk bersinergi mencari solusi agar perempuan Lampung dapat berdaya secara ekonomi tanpa harus meninggalkan pengasuhan anak.

"Di Lampung, tantangan kita adalah masih adanya ibu-ibu yang harus bekerja ke luar negeri dan meninggalkan anak-anaknya. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Kita harus carikan solusi agar ibu-ibu bisa berdaya secara ekonomi tanpa harus meninggalkan anak-anaknya," tambahnya.

Gubernur kemudian mengapresiasi peran ibu-ibu di Lampung yang dinilai berhasil melestarikan budaya lokal. Falsafah hidup masyarakat Lampung seperti Piil Pesenggiri, Nemui Nyimah, hingga Sakai Sambayan dinilai tetap terjaga kelestariannya karena diajarkan secara turun-temurun oleh para ibu di lingkungan keluarga.

BACA JUGA: Rektor UIN RIL Terima Penghargaan Tokoh Pendidikan Bervisi Global dan Pelestari Kearifan Lokal

"Budaya ini tidak diajarkan lewat buku sekolah semata, tapi dididik dari rumah. Inilah kontribusi nyata ibu di Provinsi Lampung," ujar Gubernur.

Menutup sambutannya, Gubernur mengajak perempuan Lampung untuk terus meningkatkan kapasitas diri, mengikuti perkembangan zaman, namun tetap memegang teguh peran mulia sebagai pembentuk karakter bangsa.

"Perempuan Lampung harus semakin maju, semakin kuat, dan semakin bersinar. Karena jika perempuannya kuat, keluarga akan kuat. Jika keluarga kuat, maka daerah dan negara ini pastilah kuat," pungkasnya.(***)

Comments