Berita Hangat

Peran Bhabinkamtibmas Membangun Komunikasi Aktif Antar Warga

OTENTIK (PESAWARAN) – Kamis (27/8/2020) pukul 13.30 WIB, di kediaman Bambang Supomo telah dilaksanakan kegiatan Focus Group Discusssion (FGD) Dir Binmas Polda Lampung. dengan tema “Peran Bhabinkamtibmas membangun Komunikasi Aktif Antar Warga Dalam Menghadapi Pilkada Bupati / Walikota Tahun 2020 Guna Terciptanya Situasi Kamtibmas Yang Kondusif”.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh:

- Direktur Binmas Polda Lampung (Kombes Pol Anang Triarsono, S.IK., M.Si)

- Ketua Pokdar Kamtibmas Provinsi Lampung (H. Firman Rusli, S.T., M.M)

- Kapolres Pesawaran (AKBP Vero Aria Radmantyo, S.IK,M.H.)

- Ketua KPU Kabupaten Pesawaran (Yatin Putro Sugino, S.E., M.SAk., Akt)

- Bhabinkamtibmas Polres Pesawaran

Direktur Binmas Polda Lampung, Kombes Pol Anang Triarsono, S.IK., M.Si, mengatakan, “Yang saya hormati Bapak Kapolres Pesawaran, Ketua Pokdar Kamtibmas Provinsi Lampung, Ketua KPU Kabupaten Pesawaran,  undangan sekalian.Pertama-tama marilaha kita Panjatkan puji syukur kepada Allah SWT Tuhan yang maha kuasa atas Rahmat dan Karunianya kita dapat hadir dalam kegiatan FGD ini dengan tema Peran Bhabinkamtibmas membangun Komunikasi  Aktif Antar Warga Dalam Menghadapi Pilkada Bupati / Walikota Tahun 2020 Guna Terciptanya Situasi Kamtibmas Yang Kondusif.

Anang Triarsono menjelaskan, tujuan kita berkumpul disini yaitu sebentar lagi kita akan melaksanakan Pemilu Tahun 2020 akan tetapi tahapan sudah berjalan, Tugas Polri yaitu mengamankan jalannya Pilkada 2020 Aman dan tertib, kami memohon saran dari bapak ibu sekalian untuk jalannya Pilkada nanti.

Memang di dalam Pilkada yang menjalankan adalah KPU, akan tetapi Polri ikut andil dalam menjaga keamanan dan lancarnya Pilkada. Dengan adanya wabah Covid 19 adanya beberapa masalah, apakah adanya wabah ini kita diam saja tentu tidak, kita turut serta dalam mengurangi kasus Covid 19 dan memulihkan ekonomi.

Di saat Adaptasi Kebiasaan baru ini bukan berarti Covid19 telah selesai, akan tetapi kita menjalankan kebiasaan dengan menerapkan Protokol Kesehatan. Momen yang rawan terhadap kerusuhan adalah Kampanye dan Pencoblosan, saat ini kita menghadapi Covid 19, kita tidak boleh salah langkah, Pola-pola pada kegiatan Pilkada nanti tentunya beda dengan Polda Pilkada tahun-tahun sebelumnya.

Batas maksimal pencoblos dalam 1 tps adalah 50 orang, akan tetapi dalam kondisi sekarang bagaimana cara kita mengatur jalannya Pilkada agar tidak terjadi Penyebaran Covid19. (ida/rls)


Comments