OTENTIK (METRO)–Usai melaksanakan upacara bulanan, Wali Kota Metro, Achmad Pairin bersama dengan Wakil Wali Kota Djohan, dan Sekkot beserta jajarannya meninjau langsung pembangunan yang berada di Lapangan Samber Kota Metro, Senin (18/9/2017).

Pembangunan tersebut merupakan konsep yang disusun Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Metro dalam mewujudkan visi Kota Metro sebagai Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga berbasis Ekonomi Kerakyatan Berlandaskan Pembangunan Partisipatif.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Metro, Yerri, menyebutkan bahwa di Lapangan Samber akan diarahkan sebagai tempat wisata hiburan/entertainment, dan dapat dijadikan sebagai tempat berkumpulnya para remaja dan semua umur, bahkan komunitas yang ada di Kota Metro.
“Pembangunan yang sedang berlangsung ini kita rancang secara bertahap, dan yang telah kita konsepkan pada anggaran murni ini diantaranya panggung kesenian, lampu taman 11 titik, pintu masuk ke lapangan Samber dengan bermerek Samber Park. Kemudian, pada anggaran perubahan untuk penambahan fasilitas yang sudah direncanakan, kita akan menata tempat pedagang untuk dimundurkan, penataan posisi tiang bendera, dan beberapa fasilitas lain termasuk sumur/toilet pada panggung kesenian ini," terang Yerri.
Sementara itu, Wali Kota Metro, Achmad Pairin menyampaikan bahwa pembangunan ini memiliki konsep visi Kota Metro sebagai Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga berbasis Ekonomi Kerakyatan Berlandaskan Pembangunan Partisipatif.
“Dengan visi Kota Metro sebagai kota pendidikan maka sarana pendidikan akan ditingkatkan secara maksimalkan dan untuk wisata keluarga dicari tempat yang bisa dijadikan untuk berwisata, salah satunya dengan memperindah Lapangan Samber ini,“ ungkap wali kota.

Tujuan dibangunnya fasilitas ini, Piarin menjelaskan, yakni salah satunya untuk menghimpun para remaja/komunitas untuk berekspresi dan menggunakan fasilitas yang ada tersebut.

“Selain itu, dapat mengurangi konsentrasi kepadatan yang berada di depan rumah dinas wali kota dan wakil walikota dengan memecah keramaian ke tempat lain yakni ke Lapangan Samber ini,” jelasnya.

Fokus Pendidikan

Sebuah kota pendidikan memang selayaknya mendapat perhatian anggaran bidang pendidikan yang lebih. Sekalipun infrastruktur yang dibangun, tetap untuk mendukung pembangunan pendidikan.

Seperti di Metro, Wali Kota Ahmad Pairin juga memfokuskan untuk pendidikan. Adapun sektor lain juga tetap dibenahi terutama yang mendukung pendidikan.
"Ada kenaikan target pendapatan untuk perubahan APBD 2017. Prioritas tetap di sektor pendidikan, selain kesehatan dan infrastruktur yang mendukungnya," terang Pairin, beberapa waktu lalu.
Dalam paripurna penyampaian raperda pun disampaikan hal itu. Dengan kenaikan target pendapatan dinaikkan sekitar 7%.

"Kenaikan belanja pembangunan 17,06%. Semuanya bergerak namun tetap memperhatikan kemampuan keuangan daerah," ungkap mantan Bupati Lampung Tengah itu. (jn/idr)