Menguak Strategi Penthalik Lampung Melawan Covid-19, Gubernur Arinal Jadi Narasumber Webinar
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Gubernur Lampung,
Arinal Djunaidi, menjadi narasumber Webinar dengan tema "Pekon/Tiuh
Pekhang Melawan Corona di Sai Bumi Ruwai Jurai, Menguak Strategi Penthalik
Lampung Melawan Covid-19" melalui Virtual Meeting, di Ruang Command Center
Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung, Jumat (18/9/2020).
Webinar
tersebut juga diikuti oleh Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal,
Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Achmad Chrisna Putra, Kepala Dinas Kesehatan
Reihana, Dirjen Bina Pemdes Dr. Nata Irawan, Anggota DPR RI Ir. Hanan Rozak,
Rektor Universitas Lampung Prof. DR. Karomani, Ketua Satgas Perwakilan BNPB,
Perwakilan Tim Penulis Buku.
Gubernur
mengungkapkan situasi terkini terkait Covid-19 di Provinsi Lampung pada 3
minggu terakhir, peningkatan penderita Covid sangat signifikan. Data Gugus
Tugas dalam penanganan Covid-19 per 16 September menunjukkan bahwa di Provinsi
Lampung terdapat 45 kasus suspect positif Covid-19 dengan 9 kasus baru dan 36
kasus lama. Terdapat 666 kasus konfirmasi dengan 12 kasus baru dan 654 kasus
lama.
Data
terakhir, yang meninggal dunia dalam kasus konfirmasi Covid-19 menunjukkan
perubahan bahwa penambahan konfirmasi kasus terdapat 7 orang, 4 orang dari
Lampung Tengah, 1 orang dari Metro, 1 orang dari Bandar Lampung, 1 orang dari
Tulang Bawang. Total kasus yang sudah terkonfirmasi ada 694 kasus.
Gubernur
mengatakan faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan kasus baru Covid-19
diantaranya, Protokol Kesehatan belum dilaksanakan dengan baik, adanya
relaksasi terhadap Provinsi yang mengapit Lampung memberikan efek pada
mobilitas penduduk, banyaknya orang tanpa gejala yang tinggal di Lampung tapi
bukan berasal dari Lampung. Hal ini harus menjadi perhatian bagi
Provinsi-Provinsi lain untuk memperhatikan masyarakatnya bila ingin bepergian
keluar daerahnya serta longgarnya pintu masuk menuju Provinsi Lampung.
Strategi dan
upaya yang bisa dilakukan antara lain, pendisplinan pelaksanaan Protokol
Kesehatan melalui pelaksanaan regulasi, sosialisasi dan edukasi cultural kearifan
lokal dan pembentukan tim pendisplinan. Gubernur meminta kepada TNI, Polri, Pol
PP juga masyarakat untuk bersama-sama melakukan upaya-upaya agar masyarakat
bisa memahami betapa pentingnya menjaga Protokol Kesehatan, termasuk pengawasan
ketat di beberapa pintu masuk.
"Saya
mengimbau kepada para Gubernur se-Sumatera, Gubernur se-Jawa, ketika akan
melakukan perjalanan terkait dengan kepentingan ekonomi maupun angkutan barang,
maka harus memberikan surat keterangan bebas Covid, sehingga aman jika
menyeberang wilayah," imbau Gubernur.
"Mudah-mudahan
Lampung menjadi Provinsi yang mampu, dan dalam posisi yang baik sehingga
menjadi penopang di bidang ekonomi. Dan mudah-mudahan, ini akan memberikan
pembelajaran bagi Provinsi lain, jangan gentar walaupun sedang dilanda
pandemi," tambahnya lagi. (ida/kominfotik)
Comments