Korem 043 Gatam Gelar Peringatan 1 Muharam 1439 H
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Komando Resort Militer (Korem) 043 Garuda Hitam (Gatam), Satdisjan serta Persit kartika Candra Kirana Koorcab Rem 043 Gatam menggelar peringatan Tahun Baru Hijriah 1 Muharam 1439 H/2017 M yang digelar di masjid Al-Ikhlas Makorem setempat, Senin (25/9/2017).
Peringatan yang diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Sersan Kepala (Serka) Supriyanto dan Saritilawah PNS Rustanti (anggota Bintalrem 043/Gatam) serta penceramah oleh Ustadz H. Basrudin dari MUI Lampung.
Komandan Korem (Danrem) 043 Gatam Kolonel Inf Hadi Basuki, S.Sos.MM mengatakan, bahwa peringatan pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharam 1439 H/2017 ini, kita jadikan momentum lompatan menuju kehidupan yang lebih baik. “Baik dalam Imtaq kepada Allah SWT maupun secara umum dalam hal berbangsa dan bernegara, khususnya menjalin erat tali silaturahmi di beragai satuan dan instansi,” ujarnya.
“Jadikan hikmah menuju yang terbaik guna saling membahu mencipatakan rasa aman dan nyaman bersama rakyat, khususnyadi Provinsi Lampung,” harapnya.
“Peringatan 1 Muharam yang mengusung tema Dengan Hikmah Tahun Baru Islam 1439 H/2017 M, Kita Mantapkan Jadi Diri TNI menuju Sifat Mental yang lebih baik, guna mewujudkan Prajurit yang Kuat, Hebat, Profesional dan dicintai Rakyat,” ungkap Kolonel Inf. Hadi Basuki.
Sementara, dalam ceramahnya, usradz H. Basrudin menyampaikan dalam bahasa Arab, hijrah bisa diartikan sebagai pindah atau migrasi. Tafsiran hijrah disini diartikan sebagai awal perhitungan kalender Hijriyah, sehingga setiap tanggal 1 Muharam ditetapkan sebagi hari besar Islam.
“Memang, sejak hijrahnya Rasulullah ke Yatsrib, sebuah kota subur, terletak 400 kilometer dari Makkah, Islam lebih memfokuskan pada pembentukan masyarakat muslim yang tidak kampungan dibawah pimpinan Rasulullah, SAW,” terangnya.
“Jadi inti dari peringatan tahun baru Hijriah adalah pada soal perubahan, maka ada baiknya momen pergantian tahun ini kita jadikan sebagai saat saat kita untuk merubah menjadi lebih baik,” jelas Basrudin.
Itulah fungsi peringatan tahun baru Islam. Ada 3 pesan perubahan dalam menyambut Tahun Baru Hijriah ini, yaitu pertama, menghindari diri dari kebiasaan-kebiasaan lama, hal-hal yang tidak bermanfaat pada tahun yang lalu untuk tidak diulangi lagi di tahun baru ini.
“Kedua melakukan amalan-amalan kecil secara istiqamah, dimulai sejak tahun baru ini yang nilai pahalanya luar biasa dimata Allah SWT, “seperti membiasakan shalat dhuha dua raka’at, suka sedekah kepada fakir miskin, menyantuni anak-anak yatim,” harapnya.
Ketiga, kita harus berusaha melakukan perbuatan yang baik dengan niat yang ikhlas karena Allah, SWT, agar tahun baru ini jauh lebih baik dari tahun kemarin dan membawa banyak manfaat bagi keluarga maupun masyarakat muslim lainnya.
Menurutnya, dengan memasuki Tahun Baru ini kita berusaha untuk mengoreksi diri, apakah amalan-amalan yang pernah kita lakukan itu sudah termasuk baik atau tergolong amalan jelek.
“Bila yang kita lakukan sudah mencerminkan kebaikan maka kita berusaha untuk meningkatkan amalan tersebut.Namun sebaliknya bila tahun lalu amalan yang kita kerjakan jauh dari kebenaran yakni salah, maka kita berusaha dengan optimal untuk melangkah menuju kebenaran agar supaya perjalanan hidup kita ini semakin lama semakin baik sehingga menjadi insan yang baik mulai kehidupan dunia lebih-lebih diakhirat kelak,” tandasnya.
Hadir dalam acara peringatan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharam 1439 H, WS.Kasrem 043/Gatam, para Kasi/Pasi Korem 043/Gatam, Kabalak, Persit KCK Koorcab Rem 043/Gatam, Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS di jajaran Korem 043/Gatam. (sam/ida)
Comments