Terkait DPD Pospera Lampung Datangi Polda Lampung: Kami Berharap Polri Bertindak Tegas
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Posko Perjuangan
Rakyat (Pospera) Lampung mendatangi Polda Lampung untuk melaporkan terkait
penghinaan, ucapan kebencian dan fitnah yang disampaikan Arya Sinullingga di
Sosial Media, Senin (16/11/2020).
"Kami
tadi baru saja keluar dari Bareskrim, namun diarahkan ke Cyber Diskrimsus Polda
Lampung terkait dengan pencemaran nama baik organisasi grup WA membangun
negeri, saya mendapat screen shoot dari teman kami anggota Pospera Simson,
Staff Khusus (Staffsus) menteri BUMN
Bung Arya Sinulingga tendensius mencemarkan nama baik kami, disitu disebutkan
bahwa 'banyak perusahaan yang komisarisnya Pospera selama 5 tahun pada rugi
semua, bikin pusing memang", nah itu kalimatnya, terus kami Pospera
Indonesia menyikapi serentak di 27 provinsi, kami melaporkan pencemaran nama
baik berkaitan dengan statement tersebut," ungkap Marsat Jaya, selaku
Ketua DPD Pospera Lampung, kepada awak media.
Pihaknya
membantah statement yang ditulis oleh Staffsus Mentri BUMN tersebut.
"Disini
kami juga mencatumkan nama -nama Komisaris Pospera yang ada di beberapa
perusahaan di Indonesia, ternyata perusahaan tersebut untung bukan merugi, ini
bisa dibuktikan dengan membuka di website beberapa perusahaan yang Komisarisnya
anggota Pospera, berarti itu mempermalukan dan merusak nama baik kami, dan
laporan sudah diterima oleh Diskrimsus Polda Lampung, diberikan surat
keterangan pengaduan, karena kara penyidik sudah dilaporkan ke Mabes
Polri," terangnya.
Marsat Jaya
melanjutkan bahwa Pelaporan ini dilakukan karena tenggang waktu 3 x 24 untuk
Arya Sinulingga meminta maaf dan ruang melakukan klarifikasi langsung pada DPP
Pospera agar masalah tidak berlarut larut saat ini telah berakhir dan
pihaknya tidak melihat ada sedikitpun
niat baik Arya Sinulingga.
"Untuk
kelanjutannya, kami berharap kepada Polri untuk bertindak tegas terhadap apa
yang dilakukan oleh Bung Arya Sinulingga, dan jika kedepan tidak bisa
ditanggapi, mungkin kita akan aksi melakukan demo besar - besaran di seluruh
Indonesia, karena memang nama organisasu
kami harus kami jaga," tandasnya. (ida/rls)
Comments